VIVAnews - Istana menampik kabar Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan telah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, tidak ada pengunduran diri Dahlan.
Menurutnya, sampai hari ini Dahlan masih bekerja selaku menteri negara BUMN. Saat dikonfirmasi kabar itu di Bina Graha, Jakarta, Senin 21 Mei 2012, Julian justru mempertanyakan balik, "Siapa bilang? saya malah belum dengar."
Julian menilai kabar itu hanyalah rumor yang tidak berdasar. "Tidak. Tidak. Pak Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN, menjalankan tugas beliau. Tentu dalam kementerian BUMN dengan sangat baik sampai sekarang. Tidak benar mundur. Saya pastikan itu rumor yang tidak ada dasarnya," kata Julian, Senin 21 Mei 2012.
Sebuah akun anonim di media sosial menulis Dahlan mundur setelah bersitegang dengan menteri lain terkait pergantian direksi Pertamina. Lalu akun anonim itu mengabarkan SBY memanggil Dahlan.
Dikonfirmasi hal itu, Julian juga membantah. "Siapa yang bilang? Coba kita dengar," ujarnya. "Soal menteri dipanggil presiden, itu hal yang biasa. Kapan pun, hari libur, di Cikeas, di Istana."
Julian mengungkapkan, tidak pernah mendengar kabar Presiden memanggil Dahlan membahas pergantian direksi BUMN itu. "Pergantian direksi BUMN memang domain Menteri BUMN tapi bahwa itu secara spesifik membahas BUMN tertentu, saya belum pernah mendengar hal itu," kata Julian.
Hari ini, dalam kolom yang ditulis Dahlan di VIVAnews, dia menegaskan beberapa kali diajak berdiskusi oleh Presiden SBY membicarakan Pertamina. "Dalam satu bulan terakhir tiga kali Presiden SBY mengajak mendiskusikan soal ini dengan beberapa menteri. Termasuk saya. Arahan Presiden SBY jelas dan tegas bagi saya: benahi Pertamina. Kalau ada yang mengaku-ngaku dapat backing dari Presiden, atau dari Cikeas, atau dari Istana; abaikan saja."
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting.
