VIVAnews - Kegiatan Hillary Clinton yang padat juga berefek pada gaya rambutnya. Saat masih menjadi Ibu Negara, rambutnya masih bergaya bob diatas bahu, dan sering dipercantik dengan menggunakan bando. Tetapi, saat kegiatannya semakin padat ia pun memangkas rambutnya menjadi pendek.
Penampilan Hillary Clinton memang tipikal wanita karier. Dengan rambut pendek dan busananya yang selalu resmi, membuatnya lebih berkarisma dan berwibawa. Untuk wanita sibuk seperti Hillary, rambut pendek memang pilihan tepat. Penataannya praktis dan tidak menghabiskan waktu berjam-jam.
Gaya rambut ini juga dapat membuatnya tampak lebih segar dan muda. Apalagi, sangat cocok dengan bentuk wajahnya yang berbentuk hati. Ditambah senyum lepasnya yang menawan, model rambut ini menyulap penampilan Hillary tampak lebih muda
Untuk meniru gaya rambut ini, usapkan gel atau mousse pada rambut secara acak, lalu di-blow dry. Untuk tatanan poni, rol rambut bagian depan ini beberapa saat. Penampilan pun menjadi lebih mempesona.
Namun, gaya rambut Hillary ini sempat menuai kritik. Ia pernah menata rambut pendeknya ala wanita Ukraina di malam pencalonan dirinya di Partai Demokrat. Yaitu dengan hiasan kepang melingkari kepalanya. Gaya rambutnya itu terinspirasi dari Perdana Menteri Ukraina, Tymoshenko. Tymoshenko memang memiliki gaya rambut yang sangat khas.
Salah satu yang mengkritiknya adalah Mario Diab, penata rambut Laura dan Barbara Bush. Ia menyayangkan tatanan rambut yang diikuti Hillary itu. "Itu gaya rambuat 80-an dan sangat tidak chic," kata Mario. Menanggapi reaksi itu, Hillary berkomentar, bahwa ia mengalami bad hair day pada waktu itu. Dan, ia menutupinya dengan hiasan kepang ala wanita Ukraina.
Untuk biaya penataan rambut, kabarnya Hillary menghabiskan US $ 1000 untuk tatanan rambut, dan $ 2000 untuk riasan wajah yang ditangani langsung oleh Barbara Lacy. Lacy merupakan penata rambut dan perias wajah andalan selebritis Hollywood.
Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres
Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra buka suara soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajukan diri sebagai amicus curiae.
