- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Keluarga Suzana Vamela Rompas, salah satu korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, sore ini menggelar kebaktian di terminal kedatangan Lanud Halim Perdanakusuma. Jenazah finalis Putri Indonesia 2006 itu diserahkan Pemerintah ke keluarga hari ini bersama 44 korban lainnya.
Ayah Suzana, Terry Rompas menjelaskan kebaktian dimulai pukul 16.00 WIB sambil menunggu anggota keluarga lain. Kebaktian ini dipimpin dua pendeta.
Usai menjalani kebaktian, rencananya, jenazah akan dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.00 WIB. Jenazah kemudian akan diberangkatkan besok pagi pukul 06.00 WIB menggunakan Batavia Air ke kampung halaman di Desa Luwuk, Kabupaten Banjay, Sulawasi Tengah. "Dari keluarga nanti saya dan istri saja yang ikut."
Finalis Puteri Indonesia yang mewakili provinsi Sulawesi Tengah ini kemudian akan dimakamkan Jumat, 25 Mei 2012.
Pantauan VIVAnews, saat ini proses kebaktian telah dimulai, keluarga dan kerabat Pramugari Sky Aviation ini dengan khusuk menyanyikan lagu-lagu rohani. Dua orang pendeta tampak memimpin proses kebaktian yang penuh haru ini.
Suzana menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak I Gunung Salak, 9 Mei lalu.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
