YLKI: Pengusaha Bisa Gugat Kapal Perang AS

Kapal perang AS di Bali
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Mulai 28 Mei 2012, tiga kapal perang Amerika Serikat, US Coast Guard Cutter Waesche, US Navy USS Vandegrift FFG-48, dan USS GPN LSD 42 akan bersandar di Surabaya. Rencananya, mereka akan berlabuh hingga 7 Juni 2012.

Tiga kapal yang mengangkut 831 personel itu akan melakukan serangkaian kegiatan, dari latihan perang dengan TNI Angkatan Laut hingga bakti sosial di Madura. Namun, bukan tanpa aral, keberadaan bahtera itu di pelabuhan umum Tanjung Perak ditentang para pengusaha. Dianggap merugikan.

Terkait itu, Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jawa Timur, Said Sutomo mengatakan, jika merasa dirugikan para pengusaha bisa menempuh jalur hukum. "Para pengusaha di Pelabuhan Tanjung Perak yang merasa dirugikan sebaiknya segera menempuh jalur hukum," kata Said di Surabaya, Sabtu 26 Mei 2012.

"YLPK Jatim siap mendampingi termasuk menjadi saksi ahli jika diperlukan," ujarnya.

Hal senada diucapkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Faiq Assidiqi, bahwa pihaknya siap menjadi penasehat hukum jika pengusaha di Tanjung Perak merasa dirugikan atas kunjungan tiga kapal perang Amerika itu.
"LBH Surabaya siap mendampingi memberikan advokasi secara hukum. Apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat luas," kata Faiq.

Sebelumnya, asosiasi pengusaha pengguna jasa Pelabuhan Tanjung Perak, diantaranya INSA Surabaya, GPEI Jatim, GINSI Jatim, APBMI Jatim, ALFI Jatim dan Organda Tanjung Perak, menyatakan kekhawatirannya akan terhambatnya proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak dengan akan sandarnya tiga kapal perang Amerika yang akan memakan tempat sandar di dermaga.

Hitungan mereka, akan terjadi kerugian mencapai US$4,5 juta untuk biaya logistik yang terhambat lamanya proses sandar 3 kapal perang AS di Dermaga Jamrud Utara selama 10 hari, yang dijadwalkan dari tanggal 28 Mei - 7 Juni mendatang.

Meski ada keberatan, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Agung Pramono mengatakan, kapal tetap bersandar sesuai rencana. "Sesuai program, kapal perang AS tetap bersandar di pelabuhan umum. Agendanya juga tetap seperti jadwal," kata Agung usai upacara Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 21 Mei 2012.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024