Hambalang Bermasalah, Kepekaan SBY Dibutuhkan

Proyek pembangunan pusat pendidikan latihan dan sekolah olah raga nasional (P3SON) di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Anggota Komisi X Dedi S Gumelar menyampaikan ketidakpuasannya dengan kinerja Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Pasalnya, banyak proyek-proyek di kementeriannya yang terbengkalai, bahkan sarat dengan ketidakberesan.

Misalnya, kata Miing --biasa Dedy Gumelar dipanggil-- pada saat persiapan Sea Games sumber daya manusianya tidak beres.  "Sea Games minta anggaran dicicil, itu kan artinya tidak mempunyai perencanaan yang matang," kata Miing di Gedung DPR, Rabu 30 Mei 2012.

Selain itu, Menteri Andi juga kerap menunda rapat dengan Komisi X. Bahkan, pada rapat dengan panitia kerja kasus Hambalang, dari Kemenpora hanya diwakilkan Sesmenpora Yuli Mumpuni dan beberapa staf menteri. Meski rapat tersebut ditunda karena tidak kuorum.

"Tidak memuaskan (kinerja menteri), dengan menteri yang sering menunda rapat membuat pekerjaan kami menumpuk," kata dia.

Atas kinerja menteri yang dinilai tidak memuaskan itu, kata Miing, perlu kepekaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menonaktifkan menteri Andi. "Presiden harus punya kepekaan demi penjelasan terkait hukum," kata dia.

Miing juga mempertanyakan anggaran proyek Hambalang. Menurutnya, anggaran mega proyek itu seharusnya melalui rapat di Komisi X, namun ternyata tidak.  "Persetujuan itu kan atas dasar pemohonan pemerintah, dan seharusnya ada rekomendasi dari komisi X," katanya.

Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Padam Setelah 16 Jam

Karena itu, pada rapat dengar pendapat mendatang, Komisi X mengharapkan agar Menteri Andi hadir dalam rapat tersebut.

Seperti diketahui, rapat Panja Hambalang ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Komisi X ke Hambalang, di mana mega proyek pusat pelatihan olahraga itu dibangun. Panitia kerja ini dibentuk karena proyek tersebut bermasalah.

Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah melakukan penyelidikan atas proyek Hambalang. Tim penyelidik KPK sudah menuju Hambalang untuk melihat kemajuan pembangunan proyek yang diduga sarat korupsi itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen menilai proyek ini bermasalah sejak awal. "Dengan waktu yang mendadak, semua kan tidak dilakukan dengan cermat," kata Zulkarnaen, Senin lalu.

Dia menjelaskan, bahwa proyek Hambalang itu memang banyak masalah, sehingga dalam perencanaanya pun sudah pasti bermasalah. Belum lagi, kata Zulkarnaen, pengurusan sertifikat tanah Hambalang juga ikut bermasalah.

Iran Berhasil Tangkis Serangan Israel
Mobil-mobil terendam banjir di Dubai

Viral Muazin di Dubai Ubah Lafal Azan saat Badai, Apa Hukumnya?

Momen seorang muazin di Dubai merubah lafadz ‘Hayya alas-solaah," yang berarti ‘marilah sholat’ menjadi, ‘Shollu fii rihalikum’ viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024