PVMBG: Tanah di Hambalang Rawan Ambles

Proyek Hambalang di Sentul Bogor
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menyatakan tanah di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, termasuk tanah yang rawan ambles.

"Pada 2002, Hambalang pernah ambles di sejumlah titik. Kedalamannya sampai 3 meter," kata Kepala PVMBG Surono saat berbincang dengan VIVAnews.com, Kamis 31 Mei 2012. "Akibatnya ratusan rumah rusak dan perlu ada relokasi warga."

Menurut Surono, tipe tanah di Hambalang adalah tanah liat. Dan bagian dasarnya merupakan tanah lempung. Sehingga jika terkena air maka mudah sekali bergoyang.

Meski demikian, Surono menilai, tanah di Hambalang dapat saja didirikan oleh bangunan besar. "Tapi pembangunannya harus dengan ekstra hati-hati dan ketelitian yang tinggi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua bangunan di proyek pusat olahraga senilai Rp1,2 triliun yang sedang dibangun di Hambalang rusak akibat tanah di bawahnya ambles. Empat titik tanah yang ambles itu berada di lokasi untuk pembangunan Hall Bulutangkis, lapangan panahan, ruang genset, dan jalanan di kompleks itu.

Amblesnya tanah di proyek ini sudah terjadi beberapa kali. "Amblesnya itu mulai tanggal 14-15 Desember 2011 dini hari," kata Heriyanto, petugas K3 KSO Proyek Hambalang, di Bogor, Jawa Barat, Rabu 30 Mei 2012.

Heri menjelaskan, amblesnya tanah tersebut terjadi beberapa kali. "14 Desember itu ada keretakan, kemudian turun 10 cm. Pada 15 Desember kemudian turun 5 meter dan kemudian menjadi 8 meter," jelasnya.

Proyek Hambalang menjadi perhatian publik. Karena proyek raksasa itu kerap disebut mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin. Bahkan Kamis 24 Mei lalu, Menpora Andi Mallarangeng diperiksa selama 10 jam oleh KPK. (umi)

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua
Dok

Rumah Dekat Asrama Brimob di Slipi Dilahap Si Jago Merah, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan

Sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024