WN Jerman yang Ditembak Dibawa ke Singapura

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Setelah dirawat empat hari di RS Dok II Jayapura, Dietmar Pieper (55), warga Jerman yang ditembak di Pantai Base G Kota Jayapura, 29 Mei lalu, dipindah ke Singapura. Pieper yang masih kritis itu dievakuasi ke salah satu Rumah Sakit di Singapura, Jumat petang ini 1 Juni 2012, dengan pesawat khusus.

Penanggung jawab tim medis Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dok II, Joseph Rinta mengatakan, korban penembakan akan dibawa dengan pesawat khusus milik salah satu rumah sakit di Singapura. Di dalam pesawat itu dilengkapi dengan perlengkapan medis dengan operator HS Aviation dengannomor registrasi HS-EMS.

"Koordinasi dengan asuransi dari Jerman sudah kami lakukan dan pesawat yang akan menjemput sudah tiba. Bahkan tim medis yang bertugas di pesawat juga sudah tiba di rumah sakit," kata Joseph Rinta.

Menurut Joseph, korban akan diterbangkan dengan pesawat yang dilengkapi perlengkapan medis. "Pesawatnya seperti klinik, dilengkapi peralatan medis," kata dia.

Dalam pesawat bertipe Lear jet LJ-35 itu juga sudah siap tim medis dari rumah sakit Singapura. Pesawat dipiloti Kapten Chong Yong Nam dan Lim Eu Kiat. "Sedangkan dokter yang mendampingi korban penembakan adalah Fazil Bin Jafar dengan seorang perawat bernama Chua Chin Chin," terangnya.

Pesawat yang mengangkut Pieper akan terbang dari Bandara Sentani dengan rute Balikpapan Singapura. Sementara kondisi korban cukup stabil. "Kondisi makin membaik, dan saat dievakuasi nanti akan dibius untuk mengurangi rasa sakitnya," jelasnya lagi.

Sampai saat ini pelaku penembakan terhadap korban masih misterius. Polisi masih terus melakukan penyelidikan. Sedangkan informasi terakhir, mobil Avanza yang diduga digunakan pelaku sudah diamankan di Polda Papua. (umi)

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024