KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi di UI

Universitas Indonesia
Sumber :
  • Dokumen UI

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera menindaklanjuti laporan sejumlah kasus dugaan korupsi di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Desakan tersebut disampaikan oleh civitas akademika UI yang tergabung dalam UI bersih.

"Kami dari UI Bersih, meminta KPK agar bisa melanjutkan apa yang sudah pernah kami sampaikan (laporan korupsi)," kata Koordinator UI Bersih, Ratna Sitompul usai menemui pimpinan KPK, Selasa 5 Juni 2012.

Ratna mengatakan ada perkembangan atas salah satu kasus dugaan korupsi yang telah dilaporkan. Kasus tersebut yakni dugaan korupsi pengadaan IT Perpustakaan Pusat, Data dan Kontrak Pembangunan Convention Centre for Academic Activities di UI. Diduga, ada pemalsuan dokumen pada proyek pembangunan perpustakaan diperkirakan senilai Rp21 miliar itu. "KPK bilang ini masalah waktu saja," ujar Ratna.

Guru Besar Fakultas Ekonomi UI, Rhenald Kasali juga senada dengan Ratna. Menurutnya KPK telah menemukan perkembangan terkait kasus dugaan korupsi UI. Namun Rhenald enggan berbagi atas perkembangan tersebut. "Ya tafsirkan saja progress itu apa, pokoknya ini menarik pasti. Pastinya kita dari UI happy lah," kata Rhenald.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP menegaskan bahwa laporan kasus dugaan korupsi di UI memang sudah ada perkembangan. Diantaranya kata Johan, KPK sudah masuk tahap pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

"KPK menelusuri pengumpulan bahan dan keterangan, terkait dengan apa yang dilaporkan gerakan UI bersih, memang ada beberapa kasus," ucap Johan menambahkan bahwa mereka juga memberikan tambahan data terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Soemantri membantah terlibat korupsi sejumlah proyek pembangunan di kampusnya. Gumilar juga membantah tidak transparan dalam mengungkapkan laporan keuangan UI, serta menerima gratifikasi.

Menurutnya, laporan keuangan dan tata kelola UI sangat transparan dan akuntabel. "Sejak tahun 2008 hingga 2010 telah diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh MWA melalui proses tender terbuka," kata Gumilar.

1 Poin dari Markas Persib Cukup Membuat Bhayangkara FC Bersyukur
Game MMORPG Tarisland.

Game MMORPG Tarisland Siap Menggebrak, Ada Streamer Indonesia

Nimo secara khusus mengundang game MMORPG Tarisland yang sangat dinantikan-nantikan. Para tamu yang diundang, di antaranya streamer Depinaa dari Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024