- ANTARA/ Teresia May
VIVAnews - Akhir April lalu, lima jembatan gantung di lereng Gunung Merapi diresmikan sebagai alat penghubung sejumlah desa. Jembatan ini menelan biaya Rp98 miliar.
Di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, jembatan gantung tak hanya sebagai alat transportasi, tapi juga jadi lokasi wisata dadakan.
Para pengunjung tak hanya berasal dari warga di sekitar lereng gunung yang terletak di perbatasan dua provinsi itu. Puluhan pengunjung dari Semarang, Bandung, Yogyakarta tampak menikmati pemandangan sekitar gunung yang sempat erupsi hebat pada 2010 itu.
Beberapa dari pengunjung itu tak lupa mengabadikan diri dengan berfoto-foto. Petugas kepolisian disiagakan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para wisatawan di lokasi wisata dadakan itu. Klik video di tautan ini.
Penduduk di sekitar lereng Merapi kini tidak lagi harus melintasi jalan setapak menuruni jurang yang kondisinya rusak parah. Jembatan gantung itu bisa dilintasi mobil dengan berat maksimal 1,5 ton. Namun, mobil harus berjalan satu per satu, tidak boleh beriringan dan berhenti di tengah jalan.
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.
