- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Komisi Pemberantasan Korupsi akan segera merampungkan berkas tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004, Miranda Swaray Goeltom.
Selanjutnya, KPK akan melanjutkan penyelidikan pada sponsor atau penyandang dana cek pelawat itu. “Kami masih menelusuri penyandang dana cek pelawat. Tapi fokus kami pada kasus Miranda,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantor KPK, Jakarta, Senin 11 Juni 2012.
Saat ini, sejumlah saksi sudah dihadirkan bagi Miranda yang merupakan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 itu. “Kemungkinan berkas Miranda dapat dilimpahkan ke penuntutan beberapa minggu ke depan,” ujar Johan.
Pelimpahan berkas Miranda ini, ujar Johan, juga bertujuan untuk mengungkap missing link itu, yakni soal sponsor dana cek pelawat.
Sementara pemeriksaan Miranda hari ini, kata dia, dalam rangka melengkapi keterangan saksi-saksi yang lebih dulu dipanggil bagi dirinya. (eh)
5 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu
Pengemudi Fortuner arogan yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada fakta-fakta mengejutkan di kasus ini.
