Dubes Malaysia Cek 2 Warga Yang Ditangkap KPK

Warga Malaysia yang ditangkap bersama Neneng Sri Wahyuni
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVAnews - Berita penangkapan 2 warga negara Malaysia oleh Komisi Pemberantasan Korupsi membuat gerah negara jiran itu. Duta Besar Malaysia Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan pun mendatangi KPK untuk mengecek penangkapan 2 warganya itu.

Dato Syed datang ke Gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 18.30, Kamis 14 Juni 2012. Dia didampingi 2 anak buahnya.

Namun, Dato Syed masih belum mau berkomentar mengenai 2 warganya yang ditangkap KPK karena diduga terkait pelarian tersangka korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Neneng Sri Wahyuni. Dato Syed yang mengenakan jaket cokelat hanya melempar senyum kepada wartawan.

Saat ini, Dato Syed masih belum dapat bertemu dengan pimpinan KPK. Rombongan masih terlihat menunggu di lobi KPK.

Sebelum kedatangan Dubes Malaysia, dua perwakilan Kedutaan Besar Malaysia telah mendatangi KPK. Mereka adalah Dato Naib dan Dato Rahmat Bin Suboh. Keduanya menemui Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB.

Dua warga Malaysia yang sebelumnya ditangkap KPK ialah M Hasan bin Kushi dan R Azmi bin Mohamad Yusof. KPK menduga 2 warga negara Malaysia itu membantu pelarian Neneng.

Keduanya ditangkap di tempat yang berbeda. Satu tertangkap di Hotel Amir Oasis, sementara satu lagi ditangkap saat hendak menuju arah Cipinang di mana merupakan lokasi rumah tahanan Nazaruddin.

"KPK juga menelusuri bahwa dua orang berkebangsaan Malaysia itu diduga mempunyai peran penting dalam proses buronnya Neneng," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Rabu 13 Juni 2012.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024