- VIVAnews/Fauzan
VIVAnews - Masyarakat Yogyakarta dikejutkan dengan gempa bumi dengan kekuatan 4,8 SR pada pukul 21.45 WIB. Gempa berpusat di 8.93 LS-110.25 BT atau 115 kilometer selatan Kabupaten Bantul, DIY dengan kedalaman 15 kilometer. Gempa dapat dirasakan warga sekitar.
"Gempa memang cukup terasa di Kabupaten Gunungkidul. Namun, warga tidak berhamburan keluar rumah," kata Markus Yuwono, salah satu warga yang ikut merasakan, Kamis 14 Juni 2012
Tak berbeda dengan Markus, Ipong Saifulah, warga Kabupaten Sleman juga merasakan adanya gempa yang berpusat di Pantai Selatan Yogyakarta. "Lampu di rumah saya bergoyang meski tidak cepat," ujarnya.
Ipong tak mengira bahwa kejadian gempa itu akan terasa di wilayah Selatan, khususnya Kabupaten Bantul yang pernah dilanda gempa bumi. "Saya tadi tanya teman saya di Bantul, ternyata juga merasakan gempa," kata dia.
Toufik M Faqi, Sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis menuturkan, masyarakat di kawasan pantai memang merasakan gempa tapi tidak terlalu besar. "Mungkin jaraknya yang jauh, sehingga tidak terasa sekali getarannya," jelasnya.
Kondisi laut Selatan Yogyakarta, tambahnya, juga masih normal dan tidak ada kegelisahan warga. "Kebetulan malam ini malam Jumat Kliwon, sehingga banyak yang berada dipinggir pantai. Mereka tidak panik," tuturnya.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
