- Tim Katastropik Purba
VIVAnews - Anggota brimob ditembak orang tak dikenal saat melaksanakan patroli rutin di areal Freeport tepatnya di Pos Mile 41,5, Sabtu siang 23 Juni 2012. Beruntung, tidak ada anggota yang tewas dalam insiden tersebut.
Juru Bicara Polda Papua AKBP Yohanes Nugroho Wicaksono membenarkan aksi penembakan tersebut. "Satu anggota Brimob ditembak orang tak dikenal saat melakukan patroli rutin di areal Freeport,"jelasnya.
Yohanes mengatakan, insiden bermula saat dua anggota Brimod, yaitu Briptu Mujahidin dan Briptu Suprapto dari Satuan Denma B Brimob Polda Papua, sedang melakukan patroli pada pukul 14.40 WIT.
"Saat itu Briptu Mujahidin buang air kecil di belakang pos, tiba-tiba ada tiga orang masyarakat mendatangi pos dan merebut senjata. Sempat terjadi perkelahian antara Briptu Mujahidin dengan tiga masyarakat tersebut," ucapnya.
Mendengar suara ribut, Briptu Suprapto menuju belakang pos dan menemukan Mujahidin sedang berkelahi dengan ketiga orang tidak dikenal itu. "Mendengar suara ribut, Briptu Suprapto keluar dan melihat Briptu Mujahidin sedang berkelahi, lantas Briptu Suprapto mengeluarkan tembakan peringatan tapi masyarakat balas menembak dengan pistol revolver lalu lari ke hutan," ujarnya.
Saat itu juga Briptu Mujahidin terjatuh dan kakinya terluka. "Briptu Suprapto segera mengevakuasi Briptu Mujahidin ke dalam pos dan meminta bantuan," dia melanjutkan.
Mujahidin kemudian langsung dilarikan ke Kuala Kencana Timika. "Saat ini Briptu Mujahidin sedang dirawat di klinik Kuala Kencana dengan luka-luka tulang kaki sebelah kanan patah di atas pergelangan mata kaki, namun kondisinya sudah stabil," kata Yohanes.
Saat ini Polda Papua tengah mengejar para pelaku. Belum diketahui identitas dan asal pelaku.
Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.
