Rektor Haluoleo Dicecar KPK Soal Kasus Angie

Angelina Sondakh menjadi saksi Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Rektor Universitas Haluoleo Sulawesi Tenggara Usman Rianse membantah ikut mengantur anggaran pengadaan alat penunjang pendidikan di universitasnya pada 2011. Usman juga membantah berurusan dengan pihak ketiga.

"Saya itu belum pernah meminta fee atau menerima fee dari rekanan. Saya tidak pernah bertemu secara langsung atau tidak langsung dengan rekanan," kata Usman Rianse di kantor KPK, Jakarta, Senin 25 Juni 2012.

Usman yang diperiksa sebagai saksi bagi tersangka kasus penerimaan hadiah pembahasan anggaran Kemendiknas, Angelina Sondakh mengaku melakukan aktivitasnya sebagai Rektor secara standar sesuai dengan mekanisme yang ada tidak melalui prosedur-prosedur yang tidak formal.

"Saya sudah menyampaikan secara utuh kepada penyidik dan Insya Allah Unhalu, saya jelaskan tidak mengelola anggaran untuk Fakultas MIPA," ujar dia.

Menurut Usman, anggaran yang disetujui Universitas Haluleo melalui Dinas Pendidikan Tinggi pada tahun 2011 senilai Rp263 miliar dari anggaran yang diajukan sebesar Rp540 miliar. Itupun lanjutnya sudah termasuk gaji pegawai.

"Untuk pengadaan laboratorium yang disebut-sebut itu yang Rp45 miliar tapi saya tidak mau memproses itu. Tidak mau menego-nego di luar aturan perpres No 54. Unhalu itu sebenarnya sangat membutuhkan bantuan untuk pembangunan kampus," ujarnya.

Angelina Sondakh ditetapkan sebagai tersangka permainan anggaran di Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Angie kini sudah ditahan di Rutan KPK. (adi)

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024