- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi sejumlah pengadaan di Kementerian Agama (Kemenag).
Selain anggota Komisi VIII DPR berinisial SB, KPK juga menetapkan Direktur Utama PT KSAI berinisial DP, sebagai tersangka. Mereka ternyata memiliki hubungan keluarga.
"Tersangka kedua adalah DP, diidentifikasi sebagai Direktur Utama PT KSAI. Yang bersangkutan adalah kerabat ZD," kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya Jumat, 29 Juni 2012.
Lalu siapakah DP sebenarnya? Berdasarkan hasil penelusuran dengan merujuk kepada anak kandung ZD, terdapat nama DP. Setelah dikonfirmasi, Ketua KPK Abraham Samad membenarkan hal tersebut. "Ya betul itu anaknya ZD," ujar Abraham.
Terkait modusnya, Dendi diduga menyalurkan proyek-proyek di Kemenag atas anjuran ZD ke PT Adhi Aksara Abadi Indonesia untuk proyek Alquran dan PT BKM untuk pengadaan laboratorium komputer.
Caranya, ZD memerintahkan anaknya mengarahkan oknum Ditjen Bimas Islam untuk memenangkan PT A3I (Adhi Aksara Abadi Indonesia) dalam proyek pengadaan Alquran. Selanjutnya ZD juga memerintahkan oknum Ditjen Pendidikan Islam mengamankan proyek laboratorium MTS dan sistem komunikasi untuk dimenangkan perusahaan PT BKN.
Adapun Pasal yang disangkakan Pasal 5 ayat 2 kemudian pasal 12 huruf a atau b dan pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara terkait nilai suap proyeknya sendiri, KPK menaksir berjumlah ratusan juta hingga miliaran rupiah secara bertahap. (umi)
Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
Selain menyangkut foto-foto tersebut, Syifa Hadju juga menjelaskan mengenai cincin yang terlihat di jari manisnya.
