- ANTARA/Untung Setiawan
VIVAnews - Kabut asap yang mengganggu pelayaran di Thailand, bisa dipastikan bukan akibat kebakaran hutan dan lahan di pulau Sumatera. Sebab, data dari Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, titik api di Sumatera cuma satu.
"Titik api di Sumatera hari ini cuma satu, yakni berada di Riau," ujar Staf Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Yudistira Mawaddah, Rabu 4 Juli 2012.
Ketika disebutkan kemungkinan asap tersebut merupakan kabut dari titik api beberapa waktu lalu, Yudistira menjelaskan bahwa kemungkinan itu tidak mungkin.
"Karena menurut sirkuliasinya asap itu bergerak sesuai arah angin. Arah angin bergerak dari Barat Daya ke Tenggara. Jadi, kemungkinnya sampai ke Singapura dan Malaysia," jelasnya.
Kalau Malaysia dan Singapura kena, menurut Yudistira, baru ada potensi asap berlanjut sampai ke Thailand. Tapi itu melihat pergerakan angin di kawasan setempat. Beberapa hari belakangan, tambahnya, titik api di Sumatera sangat minim.