Ahli Waris Korban Fokker TNI Terima Santunan

Kecelakaan pesawat latih TNI-AU Fokker 27
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memberikan santunan kepada ahli waris korban pesawat Fokker-27 yang jatuh di kompleks Pangkalan Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis 21 Juni 2012.

"Santunan yang diberikan sekitar Rp300 juta untuk masing-masing keluarga kru," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus di Jakarta, Kamis 5 Juli 2012.

Santunan ini diberikan di Pangkalan Halim Perdanakusumah oleh Kepala Staf TNI AU, Marsekal Imam Sufaat. Selain santunan, ahli waris juga menerima asuransi dari PT Asuransi Sosial ABRI alias Asabri. "Semua diasuransikan," kata Azman.

Azman mengatakan, santunan itu memang tidak sebesar yang tercantum dalam peraturan pemerintah. Sebab, kecelakaan ini tidak terjadi pada pesawat komersial. "Mereka sedang melaksanakan tugas, sehingga santunan ini hanya dari TNI Au saja," katanya.

Dia menambahkan, selain memberi santunan, TNI AU juga telah membangun kembali rumah-rumah anggota TNI AU yang hancur akibat tertimpa pesawat. "Itu sudah berproses, kami segera membangun setelah kecelakaan itu. Rumah itu milik dinas," katanya.

Kecelakaan tragis itu menewaskan 11 orang, terdiri dari tujuh kru dan empat sipil. Tujuh kru itu masing-masing Mayor Penerbang Hari Setyawan (pilot), Lettu Paulus (kopilot), Letda Penerbang Syahroni, Kapten Teknik Agus, Serma Simulato, Serka Wahyudi, dan Sertu Purwo. Empat warga sipil yang turut menjadi korban adalah keluarga anggota TNI AU. (umi)

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Verrell Bramasta.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024