Dua Akar Kekerasan di Indonesia

Akbar Tandjung dan Mahfud MD
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menilai maraknya kekerasan di Indonesia disebabkan dua akar kekerasan, yaitu warisan politik dan ketersanderaan hukum aparat keamanan.

Mahfud menjelaskan sangat ironis di tengah masyarakat Indonesia yang terkenal dengan kesantunan, kekerasan terus terjadi. Mahfud menganalisis ada dua penyebab akar kekerasan di Indonesia, yang pertama adalah warisan politik.

Pada masa transisi dari zaman orde baru ke zaman reformasi, terdapat kelompok kecil yang bersinergi dengan kekuatan resmi untuk melakukan kekerasan.

"Dan kekerasan ini dilakukan bersama-sama dan terus berulang oleh kelompok yang sama dari dulu hingga saat ini," kata Mahfud MD dalam acara Sarasehan Budaya di Jakarta, Minggu 15 Juli 2012.

Sedangkan akar masalah kekerasan kedua, adalah adanya ketersanderaan hukum aparat penegak hukum. Aparat hukum yang mempunyai kewenangan untuk menghilangkan kekerasan menjadi gamang karena disandera oleh hukum.

Aparat penegak hukum, lanjutnya, dituding menghilangkan kekerasan dengan cara kekerasan. Hal ini membuat aparat penegak hukum menjadi ragu dalam bertindak. Dua masalah ini lah yang harus dapat dijawab oleh kita semua. "Kita berdosa kalau membiarkan ketidaknyamanan ini. Kita merdeka karena ingin menghilangkan kekerasan fisik," katanya.

Menurut Mahfud, sungguh disayangkan Indonesia yang dianugerahi oleh Tuhan sumber daya alam yang melimpah dan lingkungan yang nyaman dirusak oleh kekerasan. Kekerasan, imbuhnya, dapat dihilangkan jika pemerintah dengan cara bernegara yang benar.

"Saya tidak bayangkan hidup di Syria, Afghanistan, Irak, di mana setiap hari orang diancam. Kita jangan sampai ke situ, Indonesia belum terlalu jauh dan belum terlalu parah untuk mengatasi," paparnya. (umi)

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Pilpres 2024 Sudah Selesai, Rosan: Tugas TKN Berakhir, Arahan Prabowo jadi Paguyuban

TKN merupakan timses yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024