Polisi: Perampok BRI Yogyakarta Profesional

ilustrasi kriminal
Sumber :

VIVAnews - Pelaku perampokan di kantor kas Bank BRI Rumah Sakit Sardjito, Sleman Yogyakarta diduga seorang profesional dan mengerti perakitan bom. Hal itu terlihat dari benda yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian, Senin 16 Juli kemarin.

Kepala Kepala Datasemen Gegana KBP Maryono menjelaskan pelaku meninggalkan benda yang menyerupai bom, tapi komponen di dalamnya tidak ada bahan peledak. "Pelaku ada orang profesional. Benda yang ditinggalkan adalah replika bom dan rangkaiannya menyerupai bom," kata dia kepada VIVAnews di Markas Brimob Polda DIY, Selasa 17 Juli 2012.

Ia menjelaskan, sesaat setelah membawa kabur Rp155 juta, pelaku meninggalkan tas yang semula diduga bom. Sebelum diledakkan, petugas sempat memeriksa benda tersebut dengan X-ray. Tim Gegana kemudian meledakkan benda yang diduga bom itu.

Setelah itu, petugas memeriksa dan mengurai komponen rangkaian. "Tidak ada handaknya (bahan peledak). Powernya (alat penyala bom) juga tidak ada," jelasnya.

Dalam tas itu terdapat pulpen, tabung kecil, benda berbentuk dinamit, panel CB, alat pengatur waktu (timmer) tanpa baterai, kabel, dan tiga botol parfum.

"Benda itu sengaja ditinggalkan pelaku hanya untuk menakut-nakuti," imbuhnya. Modus kejahatan semacam itu, kata dia, baru kali pertama terjadi di Yogyakarta.

Menurut Maryono, tindakan yang dilakukan oleh tim Gegana untuk meledakan benda yang diduga bom tersebut adalah SOP tim Gegana. (umi)

Putuskan Lepas Hijab, Zara Tegaskan Tak Akan Pakai Busana Seksi
Babe Cabita

Ungkap Momen Pelukan Terakhir dari Babe Cabita, Istri: Terasa Hangat

Melalui caption dalam unggahannya itu, Fati meluapkan isi hati mengharukan. Ia ungkap satu minggu yang ia jalani setelah meninggalnya Babe Cabita sangat berat

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024