Busyro: Ayin Mungkin Diperiksa di Singapura

Artalita Suryani bebas dari penjara.
Sumber :
  • ANTARA/ Lucky. R

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertimbangkan permintaan mantan terpidana suap Artalyta Suryani alias Ayin untuk diperiksa di Singapura.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

"Permintaan Ayin untuk diperiksa di Singapura sedang dipertimbangkan, apakah akan diperiksa di sana atau di Jakarta," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, kepada VIVA.co.id di Yogyakarta, Minggu 22 Juli 2012.

Sebelumnya saat di konfirmasi, Ayin mengaku siap diperiksa KPK. Namun dia meminta agar diperiksa di Singapura, karena saat ini dia sedang sakit dan dalam perawatan di Negeri Singa itu.

Menurut Busyro ada kemungkinan tim penyidik KPK yang akan datang ke Singapura untuk memeriksa Ayin. Peraturan juga tidak mempermasalahkan jika tim KPK yang harus ke Singapura untuk memeriksa, sebab status Ayin hanya sebagai saksi.

"Bisa jadi tim penyidik yang akan datang ke Singapura, tidak masalah.
Ayin cuma sebagai saksi kok. Kalau dia sakit ya kita yang mengalah ke sana," ujarnya.

Untuk memastikan kebenaran apakah Ayin sakit dan dirawat di rumah sakit Singapura, KPK merasa cukup dengan surat keterangan sakit dari RS terkait. "Kalau ada surat keterangan ya berarti, tenan (betul)", imbuhnya.

Rencananya Ayin akan dimintai keterangan terkait kasus suap pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Ayin diduga memiliki perkebunan kelapa sawit di daerah itu yang bernama PT Sonokeling Buana, sedengan luas 19.500 Ha yang terbesar di tiga Desa, yakni Desa Kokobuka, Lomuli, dan Desa Air Terang di Kecamatan Tiloan.

Perkebunan sawit tersebut sesuai dengan penerbitan Surat Keputusan Bupati Buol No.600/97.05/Bag tanggal 12 April 2011 yang ditandatangani oleh Amran Batalipu yang menjadi tersangka kasus dugaan suap HGU ini.

Diduga perkebunan sawit Ayin itu memiliki keterkaitan erat dengan perkebunan kelapa sawit PT Hardaya Inti Plantations milik Siti Hartati Murdaya. (eh)

Toyota Prius 2024

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Pabrikan otomotif asal Jepang, Toyota mengumumkan untuk melakukan penarikan kembali atau recall Prius terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024