Cirebon Diusulkan Jadi Ibukota Jawa Barat

Masjid Merah Panjunan Cirebon
Sumber :
  • VIVAnews/ Reza Putra

VIVAnews - Melihat sudah padatnya kawasan kota Bandung, DPRD Provinsi Jawa Barat mengusulkan ibukota Provinsi Jawa Barat dipindahkan dari wilayah kota Bandung. Usulannya, pindah ke Cirebon. Wacana itu mengemuka di kalangan anggota DPRD Jawa Barat guna meredam tuntutan warga Cirebon.

"Jika wacana ini bisa mengemuka dan disetujui, maka bisa meredam masyarakat Cirebon yang ingin memisahkan diri dari Jawa Barat," kata anggota Komisi A DPRD Jawa Barat, Deden Darmansyah di gedung DPRD Jawa Barat, Rabu 25 Juli 2012.

Pembentukan provinsi Cirebon memang baru sebatas wacana. Dan wacana itu masih jauh dalam hal memenuhi persyaratan administratif. Tetapi wacana ini harus segera direspons oleh anggota Dewan.

"Jika melihat perkembangan pembentukan Cirebon menjadi provinsi, lebih baik Provinsi Jabar saat ini mengalihkan fokus pembangunan ke Cirebon yang notabene menjadi wilayah pantai utara Jawa Barat. Sehingga terlihat adanya keseriusan pemerintah Jabar dalam membangun Cirebon," ungkap politisi PDIP ini.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Usulan provinsi Cirebon sendiri pernah dibahas Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan memekarkan wilayah "Cirebon Metropolis".

"Memekarkan wilayah Cirebon Metropolis ini perlu kajian mendalam. Bahkan Perdanya perlu pembahasan lebih lanjut. Namun untuk pemindahan ibukota Jawa Barat ke Cirebon bisa sesegera mungkin, karena jelas acuan serta peraturannya," ungkap Deden.

Sementata itu tokoh masyarakat asal Cirebon Irianto MS Syafiudin atau Yance mengatakan, perlu adanya kajian khusus memindahkan ibukota Jawa Barat ke Cirebon.

"Pemprov harus memperhatikan lebih kemakmuran serta kesejahteraan warga Cirebon. Namun juga jangan dijadikan alat politis untuk meredam keinginan murni masyarakat Cirebon," papar Yance saat dihubungi. (umi)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024