Polri: Proyek Pembuatan SIM Rp180 M Lebih

Penyidik KPK saat tengah memeriksa barang bukti. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Markas Besar Polri membenarkan bahwa nilai proyek pengadaan simulator ujian Surat Izin Mengemudi di Korps Lalu Lintas Mabes Polri tahun 2011 mencapai Rp 180 miliar lebih. Angka yang besar itu karena memang ada dua pengadaan di proyek itu.

"Di atas Rp180 miliar," Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Selasa 31 Juli 2012.

Boy Rafli menjelaskan bahwa anggaran itu diperuntukan untuk dua proyek pengadaan. Pertama, pengadaan alat kemudi motor. Kedua, pengadaan alat kemudi mobil. "Karena ada dua (proyek pengadaan) itu," ujar dia.

Informasi senada disampaikan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Berdasar data APBN 2011 yang diperoleh Fitra, anggaran proyek ini mencapai ratusan miliar. "Pengadaan driving simulator Rp198,7 miliar," kata Koordinator Investigasi Fitra, Uchok Sky Khadafi, Selasa 31 juli 2012.

Dana sebesar itu digunakan untuk dua pos. Pertama, simulasi driving simulator uji keterampilan pengemudi roda dua dengan nilai Rp55,3 miliar. Pos kedua untuk driving simulator uji keterampilan pengemudi roda empat dengan anggaran Rp143,4 miliar.

"Pengadaan lelang dibuka pada tanggal 21 Januari 2011 sampai 8 Februari 2012," kata Uchok. Dia menambahkan, driving simulator ini adalah alat bantu peraga dan bahan uji bagi peserta ujian pemohon SIM (Surat Izin Mengemudi).

KPK telah menetapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo menjadi tersangka. Djoko yang kini menjadi Gubernur Akademi Kepolisian enggan menanggapi kasus ini."Sudah ditangani Bareskrim. Silakan tanya ke sana," kata Djoko di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 31 Juli 2012. (eh)

PO Bus Rosalia Indah Pernah Viral dan Kena Rujak Netizen karena Kasus Ini
VIVA Militer: Panglima TNI sematkan penghargaan ke 27 prajurit andalan TNI AU

Sukses Jalani Misi Kemanusiaan di Gaza, 27 Prajurit Pemberani Dapat Penghargaan dari Panglima TNI

27 prajurit pemberani TNI AU itu tiba dengan pesawat Super Hercules C-130 J di Lanud Halim Perdana Kusuma Kamis sore

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024