- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Aktivitas pemerintahan, perkantoran, dan pendidikan di Ambon, Maluku, lumpuh akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di kota itu, Rabu 1 Agustus 2012. Hampir 70 persen pusat Kota Ambon terendam banjir.
Seluruh perkantoran di Ambon diliburkan. Beberapa kantor pemerintahan tampak tergenang air. Satu lokasi asrama militer di kota itu juga terendam air. Beberapa ruas jalan bahkan tertutup tanah longsor dan listrik dipadamkan oleh Perusahaan Listrik Negara.
Sebelum banjir menerjang, hujan deras mengguyur Ambon. Air kemudian mulai meluap dan menutupi rumah-rumah warga sejak pukul 06.00 WIT. Kondisi itu diperparah dengan air laut yang pasang. Banjir di Ambon kali ini merupakan yang terburuk sejak beberapa tahun terakhir.
Sampai saat ini upaya evakuasi warga dengan menggunakan alat sederhana masih terus berjalan. Warga bahu-membahu mengevakuasi barang-barang milik mereka.
Beberapa orang lanjut usia harus diselamatkan menggunakan alat seadanya. Beberapa bayi di kawasan batu Merah Ambon – lokasi terparah yang terendam banjir-- bahkan dikabarkan hilang terbawa arus. (eh)
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
