Polisi Pasang Sniper di Jalur Mudik Cianjur

Sniper di Sidang Vonis Abu Bakar Baasyir
Sumber :
  • VIVAnews/ Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Untuk membangun rasa aman dan nyaman para pemudik yang melalui wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Polres Cianjur mensiagakan penembak jitu (sniper) di beberapa titik rawan.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heriyanto mengatakan bahwa ada tiga titik yang ditempatkan sniper. ”Beberapa daerah yang disiagakan sniper di antaranya kawasan Jonggol, Cibeet dan Cikalong,” kata dia.

Agus menjelaskan, tiga kawasan ini hanya sebagian daerah yang dianggap rawan. Para sniper juga disiagakan di beberapa titik lain yang mempunyai potensi kerawanan tinggi.

Wilayah rawan biasanya adalah perlintasan yang melalui hutan dan perkebunan. Di daerah ini, biasanya tidak ada penerangan yang cukup. Selain itu, jarak ke pemukiman penduduk sangat jauh, sehingga menjadi tempat favorit penjahat melancarkan aksinya.

”Para sniper yang disiagakan sebagai bagian penting untuk melindungi para pemudik yang melalui kawasan rawan terutama malam hari. Selain itu unit reaksi cepat juga tengah disiapkan di beberapa titik untuk melakukan tindakan cepat saat mendapat laporan. Jadi ini merupakan sebuah langkah pengamanan terkoordinasi,” ungkapnya.

Para sniper mulai bertugas pada H-7 hingga H+7. Setelah lewat masa ini keberadaanya akan ditarik kembali, namun bila kondisi dirasa masih rawan, tim sniper ini akan diperpanjang masa tugasnya.
 
Untuk mengantisipasi ancaman teror, Polres Cianjur juga mendapatkan bantuan dari satuan Brimob dan unit anjing pelacak (K-9). Unit spesial ini disiagakan di Mapolres Cianjur dan akan bergerak setiap saat jika ada laporan yang masuk.

Untuk pengamanan Idul Fitri tahun ini, 700 anggota atau 2/3 dari jumlah kekuatan Polres keseluruhan dikerahkan. Mereka akan bergabung dengan 1.325 personel gabungan yang dikerahkan untuk pengamanan Lebaran 1432 Hijriyah atau Operasi Ketupat Lodaya 2012.

”Tim Operasi Ketupat Lodaya 2012 selain memberikan rasa aman bagi pemudik juga sekaligus untuk meminimalisir angka kecelakaan bahkan pelanggaran lalu lintas. Operasi ini berjalan mulai dari H-7 hingga H+7, dengan melibatkan 1.325 personil gabungan unsur, Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dishub, PMI dan anggota Pramuka,” pungkasnya. (eh)

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Hwang Sun-hong,

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024