- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews - Kepolisian terus melakukan kesiapan untuk menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Kesiapan itu termasuk di salah satu jalur yang kerap dipakai para pemudik pulang ke kampung halaman masing-masing, Pantura Indramayu. Di jalur ini, kepolisian akan memprioritaskan pemudik dengan sepeda motor.
Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Irwandi, mengatakan, jika kemacetan panjang terjadi saat H-4 atau H-3 Lebaran, Jumat mendatang, polisi akan memprioritaskan kendaraan roda dua tetap melintas di jalur utama Pantura Indramayu.
Selain itu, dia melanjutkan, sepeda motor pun tidak akan dibuang ke jalur alternatif. "Sedangkan kendaraan roda empat akan kami alihkan ke jalur alternatif Cikamurang-Cijelag, lalu Kadipaten dan ke Cirebon," jelas Irwandi, Rabu 15 Agustus 2012.
Menurut Irwandi, Polres tidak memaksakan pemudik motor ke jalur alternatif karena dua alasan. Selain memutar, kondisi jalan alternatif rusak serta minim penerangan saat malam hari. "Memutar kan waktu tempuhnya jadi lama kalau roda dua. Jalannya juga rusak dan berlubang," kata dia.
Arus mudik di jalur utama Pantura Indramayu mulai meningkat sejak Rabu dini hari tadi. Volume kendaraan roda empat yang melintas 35 kendaraan per menit dan roda dua 20 unit per menit.
12 Tanjakan Curam
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengungkapkan, pemudik yang melewati jalur Jawa Barat harus mewaspadai 12 titik tanjakan curam. Untuk itu, dia meminta semua pemudik benar-benar menyiapkan performa kendaraan masing-masing.
Dia memberi perhatian khusus pada tanjakan curam di kawasan jalur mudik Jabar selatan. Ke-12 tanjakan yang ada di jalur mudik di Jabar, yakni Nagreg-Limbangan, Limbangan-Malangbong, Ciawi-Rajapolah, Singaparna-Garut, Sumedang-Wado, Cileunyi-Tanjungsaru, serta jalur alternatif Cikamurang-Cijelag.
"Ke-12 titik tersebut sudah dipasangi rambu-rambu berupa imbauan kepada pemudik, agar tetap waspada dan hati-hati," papar Martinus. (art)
Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya
Di era digital ini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet. Dari mencari informasi hingga berkomunikasi, kita meninggalkan jejak digital di berbagai
