- Antara/ Eric Ireng
VIVAnews - Mudik alias eksodus massal orang-orang menuju kampung halaman untuk berlebaran tak hanya dilakukan lintas daerah, tapi juga lintas negara.
Bus antarnegara di Kalimantan Barat, salah satunya, melayani penumpang tujuan Pontianak-Kuching, Malaysia dan Pontianak- Brunei Darussalam. Umumnya para pemudik didominasi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Untuk menjamin keamanan para pemudik, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat melakukan tes urine pada seluruh sopir bus antar negara dan Trans-Kalimantan hari ini Rabu 15 Agustus 2012. Sopir juga sekaligus menjalani pemeriksaan kesehatan gratis.
Pemeriksaan urine dilakukan untuk mencegah para sopir menjadi pencandu narkoba. Pemeriksaan secara menyeluruh ini juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik lebaran.
Pemeriksaan dipusatkan di stasiun bus antar negara Perum Damri Pontianak yang terletak di jalan Sultan Hamid II. Para sopir langsung menjalani tes urine dan kesehatan. "Jika terbukti dari hasil tes urine ada ditemukan sopir menggunakan narkoba akan kami beri sanksi tegas hingga pemecatan,” kata Toerjono, Kepala Perum Damri Pontianak, Rabu 15 Agustus 2012.
Kondisi sopir hanya salah satu faktor. Para pemudik masih dihadapkan pada fakta kondisi jalan Trans-Kalimantan menuju perbatasan Indonesia-Malaysia yang hingga saat ini rusak berat.
Kerusakan terjadi akibat tingginya volume angkutan bermuatan berat yang melewati ruas jalan sementara kondisi jalan ini tidak memadai. Selain badan jalan yang sempit, ruas jalan Trans-Kalimantan yang menjadi jalur utama arus mudik lebaran dari perbatasan Indonesia-Malaysia, juga minim rambu lalu lintas dan penerangan jalan.
Tak hanya itu, partikel-partikel debu yang berterbangan sangat menganggu kenyamanan dan kesehatan pengguna jalan dan warga sekitar. Terkait kondisi itu, warga yang marah mengancam memblokade jalan.
Untuk mencegah terjadi pemblokadean jalan oleh warga, sejumlah aparat kepolisian ditempatkan di beberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan. Beruntung hingga saat ini belum ada aksi warga yang menghambat jalur mudik Trans-Kalimantan menuju ke perbatasan Indonesia-Malaysia Di Entikong, Kalimantan Barat.
“Penempatan kami pertebal seluruh jajaran kepolisian di Kalimantan Barat. Untuk Polsekta Pontianak Kota dengan Polda, hanya satu yang kami antisipasi pemberian pembiusan dan kejahatan hipnotis," kata Brigjen Polisi Unggung Cahyono, Kapolda Kalimantan Barat.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan pemudik, Kepolisian Kalbar juga membangun posko lebaran di sejumlah titik yang paling rawan. Para pemudik diminta lebih ekstra hati-hati melewati jalan rusak dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama malam hari yang minim penerangan. (umi)
Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag masih percaya dengan Casemiro, meski sang pemain dinilai sudah mengalamai penurunan performa.
