Berkah Mudik Bagi Para Porter Stasiun

Porter stasiun berebut pelanggan
Sumber :
  • http://www.kisutmengkerut.com

VIVAnews - Pemberlakuan boarding past bagi penumpang kereta api  membawa dampak positif bagi porter di stasiun-stasiun besar.  Sebab pengantar tak lagi bisa membantu penumpang hingga peron. Jadinya, penumpang yang membawa barang banyak pasti butuh bantuan porter, si penjaja jasa angkat barang.

Ratman, 45, porter di Stasiun Tugu, Yogyakarta, mengaku selama arus mudik dan balik Lebaran ini bisa menjual jasa angkut barang hingga 7-10 kali dalam sekali kereta berhenti, baik penumpang naik maupun penumpang turun.

"Kalau hari biasa hanya bisa mengangkut 2-3 kali," kata Ratman kepada VIVAnews di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Minggu 26 Agustus 2012.

Pendapatan dari penjualan jasa angkut ini bervariasi. Ratman tak memasang tarif, hanya mengandalkan keiklasan penumpang saja. "Biasanya sekali angkut Rp15.000 - 20.000," katanya.

Agar tak menimbulkan iri dengan porter-porter lain, setiap porter harus antre berdasarkan urutan.  Di Stasiun Tugu sendiri terdapat 100 porter. Kerjanya dibagi dua sift, yaitu 50 porter bekerja sejak pukul 10.00 - 22.00, dan sift kedua antara pukul 22.00 - 10.00. 

Pria yang telah bekerja di Stasiun Tugu sejak 1985 ini mengaku mampu memberikan nafkah dua anak dan istrinya yang kini tinggal di Kabupaten Gunung Kidul. "Meski penghasilan tak pasti, namun cukup untuk makan dan menyekolahkan anak," ujar Ratman.

Teguh, porter lain di Stasiun Tugu Yogyakarta mengaku agar tidak terjadi porter gelap masuk,  pihak PT Kereta memberikan seragam gratis kepada 100 porter. "Seragam memang ada merek produk tertentu, namun kita tak masalah karena juga tak ditarik biaya," katanya.

Selama menjadi porter di Stasiun Tugu, beberapa temannya ada yang direkrut PT Kereta Api menjadi pegawai. "Dulu semua porter ditawari jadi pegawai, tapi saya menolak karena gajinya kecil."

Namun seiring dengan berjalannya waktu dan semakin baiknya manajemen, penghasilan porter pegawai Kereta Api jauh di atas porter-porter biasa. "Yang lebih enak lagi mereka dapat gaji dan pensiunan," katanya dengan nada menyesal. (eh)

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024