- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Satu anggota Densus 88 Mabes Polri, Bripda Suherman tewas saat menyergap anggota jaringan teroris di Solo, Jawa Tengah, Jumat 31 Agustus 2012, malam. Dia tertembak anggota teroris saat melakukan penyergapan.
"Bripka Suherman terkena tembakan di bagian perut," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anang Iskandar saat berbincang dengan VIVAnews, Sabtu 1 September 2012.
Sementara itu, Anang melanjutkan, dua anggota jaringan teroris juga tewas dalam baku tembak di sekitar supermarket Lotte Mart, Jalan Veteran, Solo itu. "Satu atas nama Farhan, lainnya belum diketahui identitasnya," ujarnya. Sementara, satu terduga teroris ditangkap.
Menurut Anang, jaringan ini merupakan pelaku teror penembakan terhadap sejumlah pos polisi di Solo pada Agustus ini. Polisi, kata dia, terus mengembangkan kasus ini. "Kami terus telusuri anggota jaringan ini," katanya.
Pagi ini, Anang menambahkan, Kapolri Jenderal Timur Pradopo bertolak ke Solo untuk melakukan koordinasi. "Akan meninjau TKP dan memberi semangat kepada anggota kita di sana," ujarnya.
Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan
Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
