- ANTARA/Andika Betha
VIVAnews - Anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri terlibat baku tembak dengan sejumlah terduga teroris di Solo, Jawa Tengah, Jumat 31 Agustus 2012, malam. Satu anggota Densus, dan dua terduga teroris tewas.
"Densus menembak karena mereka bersenjata dan melawan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anang Iskandar, Sabtu 1 September 2012.
"Saat akan ditangkap, mereka menembak. Terjadilah baku tembak itu," Anang menambahkan. Akibatnya, Bripda Suherman dan dua terduga teroris tewas. Satu orang ditangkap.
Anggota Densus, kata dia, mengendus keberadaan komplotan ini pada malam itu juga. Setelah membuntuti dan memperoleh kepastian, penyergapan dilakukan di sekitar supermarket Lotte Mart, Jalan Veteran, Solo itu.
"Sekitar jam 20.00 WIB hingga 21.00 WIB, diperoleh kepastian mereka adalah pelaku aksi teror. Sehingga langsung dilakukan penyergapan," kata Anang.
Anang menjelaskan, para terduga teroris ini adalah pelaku penembakan sejumlah pos polisi di Solo pada Agustus ini. Polisi, kata dia, telah mengendus komplotan ini sejak aksi teror itu.
"Sejak rangkaian kejadian di Solo itu, kami sudah mengidentifikasi mereka," ujarnya. Polisi masih memburu kawanan terduga teroris ini.
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
