Kapolri: Densus Ingin Terduga Teroris Ditangkap Hidup

Irjen Pol. Timur Pradopo
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan Datasemen Khusus 88 terpaksa melumpuhkan terduga teroris di Solo karena tingkat ancaman yang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari gugurnya salah satu anggota terbaik Densus 88 dalam baku tembak, semalam.

"Kami berusaha pelaku ditangkap dalam kondisi hidup. Namun, pelaku melakukan perlawanan," kata Kapolri, Sabtu 1 September 2012,  di sela upacara melepas jenazah Bripda Suherman, anggota Densus yang tewas dalam baku tembak.

Timur menyatakan satu tersangka yang dibekuk Densus 88 dalam kondisi hidup sehingga nantinya dapat dikembangkan dengan berbagai pemeriksaan.

"Untuk kaitannya dengan Abu Sayaf masih dalam pengembangan. Nanti akan ada informasi lain yang disampaikan," dia menambahkan.

Tiimur berharap masyarakat harus tetap waspada dan bekerja sama dengan petugas jika menemukan sesuatu yang mencurigakan terkait jaringan teroris. "Masyarakat dan Polri saling bekerja sama."

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Semalam, Densus 88 telibat baku tembak dengan tersangka penyerangan Pos Polisi Singosaren, Jalan Radjiman, Solo. Dalam baku tembak ini, dua tersangka tersangka dan satu anggota Densus, Bripda Suherman, tewas.

Densus 88 sebenarnya sudah lama mengendus komplotan ini. "Terkait dengan operasi jaringan besar di Indonesia, bahkan sampai Filipina," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbai kepada VIVAnews.

Menurut Ansyad, kelompok ini juga punya kaitan dengan jaringan lain yang pernah dibekuk dan ditembak mati di Bali, yang disebut dengan kelompok lima, dan kelompok sebelas yang ditangkap di Jakarta, Medan, Palembang, Cirebon, dan di Jawa Timur serta sejumlah daerah lainnya.

Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024