Evaluasi Angkutan Lebaran

Menteri Perhubungan: Kecelakaan Mudik Bertambah

Posko Mudik Kementerian Perhubungan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan mengungkapkan bahwa penyelenggaraan angkutan mudik lebaran setiap tahun selalu menghadapi masalah yang sama, yaitu kemacetan dan kecelakaan.

Menurut dia, berbagai upaya perbaikan, peningkatan infrastruktur, serta penyempurnaan pengawasan dan pengendalian terus dilakukan. Namun, lonjakan mobilitas yang amat tinggi dalam satu waktu mengakibatkan ketidakseimbangan antara sarana transportasi dengan jumlah penumpang, sehingga permasalahan yang ada belum dapat diatasi secara menyeluruh.

Untuk mengendalikan kecelakaan, Mangindaan mengaku telah meningkatkan pengawasan kelayakan kendaraan, pengaturan lalu lintas, dan pengaturan pergerakan pemudik sepeda motor. “Juga pengawasan kesehatan pengemudi, termasuk pengawasan kemungkinan penggunaan narkoba,” kata Mangindaan dalam rapat kerja dengan Komisi Perhubungan DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 3 September 2012.

Meski pengawasan telah ditingkatkan, Mangindaan mengakui jumlah kecelakaan dan korban meninggal pada tahun 2012 justru meningkat dibanding tahun 2011. Pada periode H-7 sampai H+7 lebaran, terjadi 5.233 kecelakaan – naik sebesar 10,3 persen dari tahun lalu. “Sementara jumlah pemudik meninggal dunia 908 orang, naik 16 persen dari tahun lalu,” ujar Mangindaan.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Pasar Tumpah

Terkait kemacetan yang terjadi di beberapa lokasi, Mangindaan mengatakan itu merupakan akibat dari pasar tumpah. Namun, imbuhnya, volume kemacetan berkurang dibanding tahun lalu. “Hampir di semua daerah macet gara-gara pasar tumpah. Tapi kalau makin macet, tidak ada tabrakan dan tidak ada kecelakaan,” kata Mangindaan.

Ia melanjutkan, kemacetan yang terjadi pada H-2 di ruas Jalan Pantura, Pansela, dan jalur alternatif disebabkan beberapa hal, yakni konsentrasi kendaraan pada hari yang sama, di mana H-2 merupakan puncak arus mudik 2012. Sekitar 358.377 unit kendaraan memenuhi jalan-jalan itu – naik 25,65 persen dibanding puncak arus mudik 2011 yang mencatat 266.441 unit kendaraan melalui jalan yang sama.

Mangindaan juga mengakui skema pembebanan lalu-lintas pada masing-masing ruas Jalan Pantura, Pansela, maupun alternatif, masih belum optimal. Selain itu, kemacetan juga diakibatkan perilaku kurang disiplin sebagian pemudik, khususnya pengguna sepeda motor.

“Misalnya di Jalur Pantura (Cikopo-Ciasem) terjadi kemacetan total karena sepeda motor yang keluar dari jalur alternatif tidak dapat dikendalikan,” terang Mangindaan.

Untuk menghindari penumpukan penumpang, Kementerian Perhubungan telah menggelar mudik gratis bersama. Sementara untuk menghindari praktik percaloan tiket, PT. KAI menerapkan sistem boarding pass dengan memeriksa identitas penumpang sesuai dengan identitas pada tiket. (ren)

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024