Ibu Terduga Teroris Solo Dites DNA

Ilustrasi Jenazah Teroris di RS Polri
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah merampungkan proses autopsi terhadap dua jenazah terduga teroris, Farhan Mujahid dan Muchsin Tsani. Selanjutnya, Polri akan masuk dalam tahap pembanding dengan data DNA keluarga korban.

"Kami tidak menginginkan adanya kesalahan dalam memberikan jasad kepada keluarga," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 4 September 2012.

Boy mengatakan sampel DNA yang sudah diambil adalah data dari ibu Farhan. Sementara untuk keluarga atau orangtua Muchsin baru hari ini diperiksa. "Tim forensik meminta waktu dalam satu-dua hari ini bisa tuntas," kata dia.

Setelah pemeriksaan DNA selesai semuanya, Polri akan menawarkan kepada keluarga terkait bagaimana proses pemakaman keduanya. Apakah akan dimakamkan oleh keluarga atau dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Sukanto, Polri.

"Jika memang keluarga, katakanlah menolak untuk dibawa. Seandainya keluarga tetap memilih tempat sesuai pilihan, sepenuhnya ada di pihak keluarga," ucap Boy.

Farhan dan Muchsin tewas dalam baku tembak pada Jumat malam 31 Agustus 2012 di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah. Dalam baku tembak itu, satu anggota Brimob Briptu Suherman tewas terkena tembakan di perut. (eh)

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024