Hari-hari Terakhir Sang Raja Hutan

VIVAnews - Khoiri (20), penebang kayu ilegal, sedang membawa hasil tebangannya ketika dia berpapasan dengan seekor harimau betina. Khoiri tak punya kesempatan untuk melarikan diri, dia hanya bisa terdiam, kaku.

Belasan teman sekerjanya langsung berhamburan, beberapa lari tunggang langgang ke segala arah di hutan sumatera. Yang lain memanjat setinggi-tingginya ke pohon, yang beberapa saat lalu sibuk mereka tebangi.

Sementara, nasib Khoiri sangat menyedihkan. Dia meninggal hanya dalam sekali terkaman. Harimau betina itu kemudian mencaik-cabik badannya. Lebih dari 24 jam, rekan-rekannya yang berada di atas pohon menyaksikan tragedi yang mungkin takkan mereka lupakan seumur hidup.

"Mereka tinggal di atas pohon sampai sore berikutnya, terlalu takut untuk turun," kata Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Didy Wurjanto seperti dikutip laman The Australian, Sabtu 28 Februari 2009.

Kematian Khoiri minggu lalu dikhawatirkan akan jadi alasan pembantaian besar-besaran pada harimau, yang pada masa lalu dikenal sebagai hewan keramat. Sudah enam orang jadi korban keganasan harimau, sebaliknya 250 harimau dibunuh bulan lalu di Jambi dan Riau.

Jumlah harimau Sumatera yang asli Indonesia tinggal sekitar 400 ekor. Harimau Jawa terakhir yang dimiliki Indonesia dikabarkan ditembak mati oleh mantan Presiden Soeharto di awal masa kekuasaannya selama 32 tahun. Sedangkan harimau Bali sudah musnah di pertengahan abad 20.

Siapa yang salah? Menurut organisasi perlindungan hewan, World Wildlife Fund (WWF) mengatakan perusakan hutan adalah akar dari permasalahan. Harimau yang terganggu habitatnya mengalami krisis dan marah. Data WWF, sebanyak 12 juta hektar, atau eparuhnya,  hutan di Sumatera musnah dalam kurun waktu 22 tahun.
 
Hal yang sama juga dirasakan harimau sumatera dan orang utan di Kalimantan. Mereka adalah korban dari nafsu manusia menjarah hutan dan mengubah hutan menjadi ladang kelapa sawit.

Didy Wurjanto menambahkan serangan harimau pada manusia karena mereka merasa terancam. Buktinya, kebanyakan korban adalah pekerja di ilegal logging.

"Masuknya manusia ke habitat harimau menciptakan situasi krisis dan meripakan ancaman," kata Direktur WWF, Ian Kosasih. Pemerintah, tambah dia, harus tegas menghentikan pengrusakan hutan, baik oleh perorangan maupun koorporat. "Untuk melindungi hewan sekaligus membuat masyarakat aman," tambah dia.

Hak senada disampaikan Menteri Kehutanan, MS Kaban. Menurut dia, tak ada alasan masyarakat membantai harimau dengan alasan jiwanya terancam. Menurut Kaban persoalan itu harus dilihat secara jeli. "Bisa saja perkampungan yang dimasuki Harimau itu selama ini adalah wilayah jelajah Harimau yang terganggu," kata dia.

Pengakuan Anak Buah Syafrin Tumpangi Mobil Dishub DKI yang Buang Sampah Sembarangan
LE SSERAFIM

Tampil di Coachella 2024, Vokal LE SSERAFIM Kena Kritik Pedas Netizen

LE SSERAFIM menjadi salah satu group K-Pop yang tampil di panggung Coachella 2024. Tentu saja hal ini menjadi momen membanggakan bagi grup musik yang masih terbilang baru

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024