Karakter Unik Gunung Tangkuban Perahu

Area Wisata Tangkuban Perahu Ditutup Sementara
Sumber :
  • topik pagi-antv

VIVAnews -- Dari jauh ia seperti perahu raksasa yang terbalik, yang konon ditendang Sangkuriang karena kesal cintanya pada Dayangsumbi, yang ternyata ibu kandungnya sendiri, tak kesampaian. Maka jadilah Gunung Tangkuban Perahu.

Tentu bukan itu yang sesungguhnya terjadi. Tangkuban Perahu adalah  diyakini salah satu yang tersisa dari letusan Gunung Sunda purba. Baru-baru ini ia kembali menggeliat, mengeluarkan asap beracun. Status ditingkatkan menjadi Waspada.

Berbeda dengan gunung lain, Tangkuban Perahu memikili karakter unik. Ia tak seperti Gunung Merapi, misalnya, yang bisa bererupsi hebat, memuntahkan abu vulkanik dan awan panas yang menerjang dan membuat gosong apapun yang dilewatinya.

"Letusan gunung ini jenisnya freatik, di mana muka air tanah yang bersentuhan berbentuk masa uap, kalau ini membesar bisa jebol. Sehingga terjadi erupsi di dasar kawah," ungkap Hendrasto kepada VIVAnews, Jumat 7 September 2012.

Dia menambahkan, ledakan erupsi yang terjadi Gunung Tangkuban Parahu, hanya akan berjarak kurang lebih sekitar 8 km ke arah Timur laut. "Jika erupsi sangat keras, hingga menyebabkan tutupnya jebol, maka dampak abu dari letusan kawah Tangkuban Perahu akan mengarah ke Timur laut," terang Hendrasto.

Selain tidak menimbulkan awan panas serta lahar, Tangkuban Parahu diprediksi hanya mengeluarkan kreato magmatik. "Gunung ini paling parah kreato magmatik. Hal ini dikarenkan ada barang yang bersentuhan dengan air keluar, sehingga terjadi ledakan di dasar kawah," papar Hendrasto.

Jikalau intensitas semakin tinggi peningkatan magma kreato yang keluar. Bisa saja  lava pijar keluar. "Itu pun paling banter. Tapi sepanjang sejarah jarang terjadi seperti itu," kata dia, lantas menambahkan, kejadian tersebut pernah terjadi pada tahun 1600-an.

Hingga saat ini, perkembangan keaktifan gunung yang menjadi tempat wisata ini masih berkisar di sekitar permukaan kawah saja."Tangkuban perahu tidak pernah mengeluarkan lava pijar, karena sejak tahun 1983 hingga 1993 hanya material kecil yang ada di dalam kawahnya," terang Hendrasto.

Karakter Tangkuban Perahu mirip dengan Gunung Papandayan di Garut, dan Galunggung di Tasik. Sedangkan di luar Jawa yakni Gunung Dempo serta Marapi kecil. (eh)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024