Jerman Dukung Indonesia Beli Alutsistanya

uji coba roket R-Han 122 MM
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenhan

VIVAnews - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengadakan kunjungan kerja ke Jerman, Prancis, dan Spanyol, 17 hingga 24 September 2012. Di Jerman, Wamenhan negosiasi proses pembelian atau pengadaan alat keutamaan sistem senjata (alutsista) TNI sesuai dengan Rencana Strategi 2010 -2014.

Dalam rilis Kemenhan, Selasa 18 September 2012, Kanselir Jerman Angela Merkel mendukung Indonesia dalam pembelian alutsista Jerman tersebut. Angela Merkel juga menegaskan, tidak ada negara lain yang bisa mendikte Jerman dalam penjualan alutsistanya.

Pernyataan tersebut dimuat di beberapa media Jerman menanggapi kunjungan Wamenhan bersama tim High Level Committee (HLC) ke Jerman. Kanselir memberikan tiga alasan dukungan terhadap Indonesia dalam pembelian alutsista Jerman tersebut, yaitu: Indonesia bukan negara yang memiliki banyak utang, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat, dan Indonesia bukan negara pelanggar HAM.

Wamenhan sebagai Ketua HLC Kemhan didampingi Dirjen Perencanaan Pertahanan Kemhan Marsda TNI Sunaryo, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Aslog Kasad Mayjen TNI Joko Sriwidodo, Aslog Kasau Marsda TNI JFP Sitompul.

Dalam kunjungan Wamenhan di Jerman, Wamenhan dijadwalkan bertemu dengan CEO Rheinmetall, CEO Grob, dan CEO Luersen. Turut serta dalam kunjungan kerja tersebut Deputi Menteri Negara PPN/Ka Bappenas Bidang Polhukhankam Rizky Ferianto, dan Dirut PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso.

Dalam kunjungannya ke Spanyol, Wamenhan direncanakan akan mengunjungi Kementerian Pertahanan Spanyol dan bertemu dengan Menhan Spanyol D. Pedro Morenes Eulate, serta melaksanakan pertemuan dengan State Secretary Bidang Industri Pertahanan Spanyol. (eh)

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024