VIVAnews - Pasangan Cornelis dan Christiandy Sanjaya akhirnya dinyatakan menjadi pemenang dalam Pilkada Kalimantan Barat. Namun, hasil penghitungan pilkada itu langsung digugat ke Mahkamah Konstitusi.
Tim pemenangan pasangan calon gubernur Morkes Effendi dan Burhanuddin A. Rasyid telah mendaftarkan gugatan itu ke MK. Mereka menuntut pelaksanaan pilkada ulang.
"Kami telah mendaftarkan gugatan ke MK untuk menuntut pemilihan ulang Gubernur Kalbar 2012 dengan nomor registrasi perkara 659/PAN.MK/X/2012," kata Andry Hudaya Wijaya, Wakil Ketua Tim Koalisi Morkes Effendi-Burhanuddin A. Rasyid, Rabu 3 Oktober 2012.
Menurut Andry, pihaknya telah memberikan kuasa khusus kepada sejumlah pengacara. Andry yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar ini menjelaskan salah satu materi gugatan adalah status salah satu calon gubernur yang masih berstatus perwira TNI aktif. Kata dia, hal ini dibuktikan dengan Surat Keputusan (Skep) Panglima TNI No. Kep/639/IX/2012 tanggal 24 September 2012 tentang mutasi jabatan 85 Perwira TNI di lingkungan TNI di mana di dalamnya terdapat nama Armyn Ali Anyang yang dimutasikan sebagai Pati Mabes TNI AD.
"Ini membuktikan bahwa ternyata Armyn Ali Anyang sampai tanggal 24 September 2012 itu masih berstatus TNI aktif dan menduduki jabatan struktural," jelas Andry.
Armyn Ali Nyang adalah calon gubernur nomor urut 2. Dia berpasangan dengan Fathan A. Rasyid. Pasangan ini dicalonkan koalisi PPP-Hanura-PBB.
Andry mempertanyakan bagaimana seorang anggota TNI aktif bisa dengan mudah ditetapkan sebagai calon gubernur? Armyn Ali Ayang adalah seorang perwira tinggi TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal.
Hal tersebut, dia melanjutkan, bertentangan dengan Pasal 2 huruf (d) jo Pasal 39 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia yang melarang anggota TNI terlibat dalam politik praktis. Seorang prajurit TNI jika ingin mencalonkan atau ingin terlibat dalam politik praktis haruslah mengundurkan diri terlebih dahulu.
Selain itu, pihak Morkes Effendi-Burhanuddin A. Rasyid menilai ada beberapa hal yang merugikan mereka dan mempengaruhi hasil Pilkada Kalbar.
Ada empat calon yang maju di Pilgub Kalbar 2012. Mereka adalah pasangan Cornelis-Christiandy Sanjaya yang dicalonkan oleh koalisi PDI Perjuangan-Demokrat dan tiga partai politik; Ali Anyang-Fathan A Rasyid yang dicalonkan koalisi PPP-Hanura-PBB; Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid dijagokan oleh koalisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional dan tiga partai politik lainnya. Adapun pasangan Tambul Husin - Barnabas Simin dicalonkan oleh koalisi Gerindra dan 17 partai politik.
Sumber :
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lyodra Ginting sendiri juga berbagi kegembiraannya atas kesempatan ini. Baginya, menjadi bagian dari soundtrack sebuah film adalah sebuah kehormatan yang tidak terduga.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini