Menhan: Saat Pesawat Tempur Jatuh, Ada yang Harus Diamankan

Pesawat Hawk 200 milik TNI AU jatuh di Pekanbaru
Sumber :
  • ANTARA/Azwar

VIVAnews - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memerintahkan TNI Angkatan Udara untuk mengusut kasus dugaan kekerasan seorang perwiranya atas wartawan Riau Pos, Didi Herwanto. Namun, Purnomo mengingatkan bahwa prosedur penanganan kecelakaan pesawat tempur berbeda dengan pesawat komersil.

"Sama ketika F27 yang jatuh di Bandung, juga di Halim waktu itu," kata Purnomo di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 17 Oktober 2012.

Menurut Purnomo, prosedur saat pesawat temput jatuh memang lebih ketat dibanding pesawat komersil. Ada beberapa bagian pada pesawat tempur yang bersifat rahasia, seperti peralatan elektronik, senjata yang dibawa, dan sejenisnya.

"Ada lingkaran tertentu yang mesti diamankan," kata Purnomo. Maka itu, posisi pesawat dan serpihan-serpihan langsung dijaga ketat agar tidak berubah saat pemeriksaan berlangsung.

Apakah benar ada senjata atau rudal di pesawat Hawk yang jatuh di Pekanbaru? "Kami tidak mengatakan itu," kata Purnomo. "Biasanya, kalau dialatihan bisa membawa bom, bisa juga tidak. Tergantung dari jenis latihannya."

Terkait dengan dugaan kekerasan yang menimpa wartawan, Purnomo sudah memerintahkan untuk dilakukan pengusutan. Purnomo juga sudah menginstruksikan untuk mengumpulkan data kronologi awal kejadian.

"Makanya kami cek dulu itu kejadiannya seperti apa. Saya juga tidak tahu. Saya hanya lihat ada gambar begitu," kata mantan Menteri ESDM ini.

Aksi kekerasan yang menimpa Didi Herwanto itu terekam dalam kamera. Foto Didi yang ditindih dan dicekik cepat beredar di dunia maya. (ren)

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024