Akan Dibentuk, KNPI Tingkat ASEAN

Calon Ketua Umum KNPI Taufan E.N. Rotorasiko
Sumber :

VIVAnews – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, membuka Rapat Kerja Nasional I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang diikuti sekitar 800 peserta dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan.

Dalam sambutannya, Djoko menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait masa depan pemuda Indonesia. Menurutnya, Presiden sangat mendukung kegiatan pemuda dan segenap organisasi kepemudaan Indonesia untuk menyelesaikan agenda perjuangan bangsa.

Djoko mengatakan, pelaksanaan Rakernas KNPI yang berlangsung pada bulan Oktober sangat tepat dan relevan karena bersamaan dengan momen Sumpah Pemuda yang merupakan cikal bakal kebersamaan yang dihimpun para pemuda Indonesia.

Peran pemuda dalam berbagai peristiwa yang berpotensi memecah-belah persatuan rakyat Indonesia seperti peristiwa Poso, Ambon, Aceh, menurut Djoko tak bisa diremehkan. “Patut kita syukuri, kita dapat terhindar dari upaya perpecahan itu. Semua merupakan bagian dari hasil perjuangan para pemuda Indonesia,” ujar Djoko.

Djoko berpesan agar pemuda Indonesia mampu membentengi diri dari keterbukaan dan kebebasan arus informasi, pandai mengoreksi diri, serta harus banyak belajar tentang cara mengelola negara, sistem kerja negara, dan mengerti aturan perundang-undangan.

KNPI ASEAN

Dalam Rakernas KNPI yang digelar 22-24 Oktober 2012 ini, Ketua Umum KNPI Taufan EN Rotorasiko mendorong terbentuknya KNPI tingkat ASEAN guna memperjuangkan Community ASEAN 2015.

Taufan mengatakan, pemuda Indonesia harus menjadi tonggak perjuangan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Untuk itu pembentukan KNPI tingkat ASEAN perlu segera diwujudkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Terlebih saat ini Indonesia merupakan negara terbesar ke-16 di dunia.

Taufan menjelaskan, Rakernas I KNPI akan merumuskan kerja-kerja pemuda untuk kemajuan Indonesia ke depan. “Tahun 2030 atau 18 tahun ke depan, Indonesia akan berada di posisi ke-7 sebagai negara besar yang sejajar dengan Amerika Serikat, China, Jepang, Korea, Prancis. Maka saat ini momentum tepat bagi pemuda untuk bersiap menghadapi tantangan di masa mendatang,” kata dia.

Rakernas I KNPI juga membahas berbagai masalah bangsa seperti isu korupsi dan tawuran pelajar. Sejumlah tokoh seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan mantan Ketua DPR Akbar Tandjung juga hadir dalam Rakernas ini.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024