- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews - Badan kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Solo-Yogyakarta yang terguling Selasa sore 23 Oktober 2012, sempat menutup jalur rel kereta api lintas Selatan yakni Jakarta-Surabaya yang melewati Yogyakarta. Hari ini, jalur ini sudah bisa dilalui kereta lain.
Namun, kecepatan kereta yang melintas di tempat kejadian perkara itu dibatasi sampai 60 km/jam. "Gerbong dan lokomotif yang terguling pagi tadi sudah bisa dievakuasi," kata Eko Budiyanto, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 24 Oktober 2012.
Sementara jalur rel bekas tergulingnya kereta hanya bisa dilalui dengan dengan kecepatan 5 km/jam dan secara perlahan-lahan bisa meningkat jadi 10 km/jam. Sebab, rel agak rusak dan bantalannya juga diganti bantalan di bawah rel. "Kereta juga masih dalam kondisi rusak dan perlu diperbaiki," tuturnya.
Sementara itu, hingga pagi ini belum ada kereta Prameks jurusan Yogyakarta-Solo yang beroperasi dan jadwal kerata tersebut di atur ulang.
"Armada kereta Prameks sedikit, jadi perlu kami atur ulang jadwalnya. Hingga kini belum ada kereta Prameks yang beroperasi, belum bisa dipastikan sampai kapan," pungkas Eko. (umi)