Sekolah Tahan Gempa Untuk Anak Korban Tsunami

VIVAnews - Anak-anak korban tsunami 2004 akan mendapatkan gedung sekolah baru, menggantikan gedung sekolah sebelumnya yang hancur akibat gempa. Organisasi Anak Internasional (UNICEF) membangun 200 sekolah, sebanyak 146 diantaranya dalam proses pembangunan dan akan rampung September 2009.

Sekolah yang dibangun UNICEF bakal lebih baik dari standar bangunan sekolah yang dibuat sebelumnya. Material yang digunakan tahan api, ventilasi baik, dilengkapi toilet khusus perempuan dan laki-laki, ruang guru, dan perpustakaan.

Belajar dari tragedi gempa dan tsunami, konstruksi gedung didesain tahan gempa. Setiap kelas dilengkapi dua pintu dan tangga darurat untuk evakuasi jika terjadi gempa.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Tiap sekolah akan terdiri dari 22 kelas dan asrama untuk 1000 siswa. Proyek ini adalah proyek terbesar yang dilakukan UNICEF di Aceh.

Kepala lapangan UNICEF Aceh dan Nias,  Jean Metenier mengatakan bangunan sekolah UNICEF akan jadi standar konstruksi sekolah yang baru di Indonesia. Meski demikian, "bangunan sekolah yang baik akan berguna jika diisi para pelajar yang punya motivasi kuat, guru yang kompeten, dan didukung peran pemerintah," kata dia dalam rilis UNICEF, Kamis 5 Maret 2009.

Ditambahkan Metenier, penting untuk menumbuhkan rasa memiliki dari murid, guru, dan komite sekolah, termasuk orang siswa terhadap sekolah. "Untuk memastikan generasi Aceh mendapatkan pendidikan berkualitas dan punya pengetahuan tentang lingkungan," kata dia.

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024