Amankan Pendaftaran Cagub Jabar, Ratusan Polisi Dikerahkan

Pasangan cagub-cawagub Jabar Dikdik Mulyana-Cecep Toyib
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVAnews - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiapkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 200 personil anggota kepolisian, guna mengamankan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di jalan Garut pada hari pendaftaran para pasangan calon gubernur dan wakil Sabtu besok.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pengerahan ini untuk antisipasi. Pasalnya, diduga besok KPU akan dipadati oleh para pendukung dan simpatisan masing-masing calon.

"Kami akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup yang masing-masing akan ditempatkan di luar serta di dalam tempat pendaftaran," jelasnya saat dihubungi oleh VIVAnews pada Jumat, 9 November 2012.

Komposisi pasukan terdiri dari satu SSK Polda Jabar dan satu lainnya dari Polwiltabes Bandung. "Kami akan terus memantau, apalagi ini memang menjadi atensi kita dari jauh-jauh hari, untuk besok hanya sebatas itu, tapi nanti setelah penetapan, akan ada pengamanan yang lebih khusus," katanya.

Besok, Sabtu 10 November 2012, adalah hari terakhir pendaftaran calon gubernur dan wakilnya di Jawa Barat. Pemilihan gubernur Jawa Barat sendiri akan dilakukan pada Februari 2013 mendatang.

Sejak pendaftaran dibuka pada Senin pekan ini, hanya pasangan  Dikdik Mulyana-Cecep Toyib yang sudah mendaftar. Diperkirakan akan ‎?ada empat pasangan lainnya yang daftar.

Empat pasangan yang akan mendaftar besok adalah Dede Yusuf-Lex Laksamana yang diusung Partai Demokrat dan PAN, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar yang diusung PKS, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki yang diusung PDIP, dan Yance-Tatang dari Golkar. (ren)

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024