- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews - Aparat kepolisian Polrestabes Makassar kembali meringkus salah seorang terduga teroris, Senin dinihari, 12 November 2012. Pemuda yang diketahui bernama Andika tersebut ditangkap di Jalan Mesjid Raya, Makassar.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Himawan Sugeha, Andika ditangkap atas pengakuan dari Awaluddin yang terlebih dahulu ditangkap, terkait kasus pelemparan bom rakitan ke Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Minggu kemarin.
Dari tangan Andika, polisi mengamankan satu unit senjata AFI FN dan satu unit motor. “Andika telah diamankan bersama barang bukti yang dia bawa,” katanya.
Kedua terduga teroris tersebut kini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar. Dengan penangkapan tersebut, polisi telah menagkap dua terduga teroris. Sedangkan dua lainnya saat ini masih dalam pengejaran anggota Densus 88.
Polisi Makassar juga masih mendalami motif kasus tersebut, apakah terkait dengan kasus teroris Poso atau tidak. Sebab, yang menguatkan adalah jenis bom rakitan yang dilemparkan kemarin, dinyatakan mirip dengan bom yang digunakan para teroris Poso.
Sementara itu, satuan Brimob Polda Sulselbar kembali melakukan penyisiran di daerah Biringje’ne, Moncongloe, wilayah yang diduga menjadi tempat pelarian dua kawanan pemuda bersenjata terduga teroris. Penyisiran dilengkapi dengan alat pendeteksi logam dan bahan peledak serta anjing pelacak.
Dalam penyisiran tersebut, tim berhasil menemukan satu pasang pakaian olahraga di tengah semak belukar. Kostum olahraga tersebut berwarna merah serta satu pasang sandal. Seluruh barang bukti dikumpulkan sebagai bahan penyelidikan.
Polisi juga menyisir hingga semak belukar dengan ranting yang patah. Pasalnya, lokasi tersebut diduga sebagai jejak kedua pelaku saat di lakukan pengejaran kemarin. Selain itu, sejumlah rumah kosong yang tidak jauh dari lokasi penyisiran ini juga digeledah polisi. (umi)
3 Peran Strategis IDTH, jadi Pelindung Kesehatan Manusia
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan hadirnya Indonesia Digital Testing House (IDTH) yang merupakan wajah baru dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi.
