- ANTARA/Agus Bebeng
VIVAnews - Longsor yang terjadi di Kampung Sungapan, Desa Sadu, kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung menutup badan jalan raya Soreang-Ciwidey sepanjang 100 meter. Setelah 30 jam, badan jalan ini bisa dilalui kendaraan.
Dikomandani Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, petugas gabungan dari TNI, Polri, SAR, dan Palang Merah Indonesia (PMI) membersihkan tanah longsoran dari badan jalan dengan tiga unit eksavator. "Kami masih membersihkan sisa-sisa longsoran di bahu jalan," ujarnya, Senin 19 November 2012.
Dia mengimbau pengendara berhati-hati saat melintasi lokasi longsor sebab tanah di sana masih labil. "Akses jalan dibuka karena kendaraan dari dua arah sudah menumpuk hampir 30 jam yang lalu," ungkap Sigit saat ditemui di lokasi.
Pantauan VIVAnews di lokasi longsor, pembukaan akses jalan ini diawali mobil Patwal dan diikuti puluhan kendaraan yang sudah mengular sejak Minggu malam.
Korban Hilang
Selain itu, petugas dan aparat pun masih terus mencari tiga warga yang hilang dan diduga tertimbun longsoran. Korban yang di duga hilang adalah, Rostiani (46) dan anaknya Tresna Asih (9), serta seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
BPBD menerima laporan dari suami Rostiani bahwa dua anggota keluarganya hilang saat longsor melanda wilayah itu, Minggu malam 18 November 2012 pukul 20.30 WIB. (eh)
Setelah Lepas Hijab, Putri Ridwan Kamil Tegaskan Tak akan Kenakan Pakaian Terbuka
Meskipun masih ada yang mengkritiknya, banyak juga yang merasa lega karena putri Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini tidak memiliki niat untuk berpenampilan terbuka.
