Longsor di Tasikmalaya Renggut Empat Jiwa

Bencana tanah longsor di suatu daerah beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/Agus Bebeng

VIVAnews - Longsor kembali terjadi di Kampung Cipalasari, Desa Taraju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 25 November 2012, sekitar pukul 16.30. Longsor menimbun lima orang yang sedang mandi di Sungai Cipalasari.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, longsor terjadi di tebing tepi sungai setinggi 30 meter. "Tiba-tiba terjadi longsor dan menimbun korban," katanya.

Saat terjadi longsor kondisi cuaca tidak sedang hujan. Hujan terjadi sehari sebelumnya sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi. "Hujan telah menyebabkan tanah jenuh dengan air."
 
Dari 5 orang yang tertimbun tanah longsor, empat di antaranya sudah dapat dievakuasi dalam kondisi meninggal. Empat warga tersebut adalah Nur (20), Intan (14), Wulan (22), dan Pipit (5). Satu orang lagi belum bisa dievakuasi, yaitu Ulung (18).

Evakuasi akan dilanjutkan Senin pagi karena kondisi sudah gelap. Empat korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk diidentifikasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama masyarakat dari tiga desa, yaitu Desa Pageralam, Laksasari, dan Taraju dibantu dengan aparat TNI, Polri, serta SAR melakukan evakuasi. Pendataan kerugian masih dilakukan.

Selebrasi gol pemain Borneo FC Samarinda

Andai Tak Ada Championship Series, Borneo FC Sudah Juara Liga 1 Musim Ini

Borneo FC Samarinda telah memastikan diri juara Liga 1 musim 2023/24. Namun, itu jika championship series tidak diterapkan musim ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024