Alasan Dede Yusuf Belum Serahkan Laporan Harta ke KPK

Dede Yusuf dan Lex Laksamana jalani tes kesehatan
Sumber :
  • ANTARA/Agus Beben

VIVAnews – Dede Yusuf adalah salah seorang calon gubernur Jawa Barat yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Padahal, LHKPN merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk ikut serta dalam pilkada.

Dede Yusuf menyatakan akan segera melengkapi semua laporan harta kekayaannya. “Semua akan saya serahkan ke KPK dua hari ke depan. Sebenarnya setiap tahun harta kekayaan saya sudah diperiksa KPK karena saya menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat,” kata Dede kepada VIVAnews, Minggu malam 25 November 2012.

“KPK sesungguhnya sudah pasti tahu harta kekayaan saya setiap tahunnya. Saya kali ini tinggal melengkapi beberapa berkas saja,” kata cagub yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra itu.

Tim Media Center Dede Yusuf-Lex Laksamana, Syaiful Ramadhan, mengatakan itu semua hanya soal teknis dan tidak akan sampai menganggu proses pencalonan Dede Yusuf sebagai gubernur Jawa Barat. “Umpamanya ini seperti telat mengumpulkan Pekerjaan Rumah saat sekolah,” ujarnya.

Selain Dede, calon wakil gubernur pasangannya pun, Lex Laksamana, belum menyerahkan LHKPN. Syaiful menjelaskan, sama seperti Dede yang tiap tahun sudah melaporkan harta kekayaan ke KPK, posisi Lex sebagai Sekretaris Daerah Jawa Barat pun sama. “Sesungguhnya ia tiap tahun sudah wajib melapor ke KPK,” kata Syaiful.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024