- Facebook Novel Baswedan
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus kehilangan 13 penyidiknya yang berasal dari Kepolisian RI. Dari 13 penyidik itu, satu di antaranya adalah Komisaris Pol. Novel Baswedan yang pernah akan ditangkap satuannya sendiri atas tuduhan terlibat kasus penembakan pencuri sarang burung walet selama dia menjabat Kasat Reskrim di Polres Bengkulu.
Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Sutarman mengatakan Polri tidak menarik para penyidik itu. Para penyidik itu kembali ke Polri karena masa tugas mereka di KPK telah habis. "Kami tidak menarik penyidik. Yang ada, mereka telah habis masa kerjanya, masa penugasannya, dan akan kembali ke Polri," ujar Sutarman di gedung DPR, Jakarta, Rabu 5 Desember 2012.
Sutarman mengimbau semua pihak agar tidak mengait-ngaitkan kembalinya para penyidik ini dengan kasus-kasus yang sedang ditangani oleh KPK. "Kebetulan memang habis. Jadi jangan dikait-kaitkan," tutur Sutarman.
Yang pasti, kata dia, Polri sangat mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Karena itu, Polri sudah menyiapkan penggantinya. "Kapan pun dan berapa pun yang diminta, kami siapkan," katanya.
Saat ini, Polri sudah mengajukan 30 nama penyidik untuk menggantikan para penyidik yang kembali itu. "Kami sudah menawarkan, tapi belum diterima, belum ditindaklanjuti. Surat resmi oleh SDM sudah dikirim kemarin," ujar Sutarman. (umi)
Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia
Secara umum, pesawat digunakan sebagai sarana transportasi penumpang untuk keperluan komersial, namun beberapa juga dimanfaatkan sebagai perlindungan dai serangan nuklir.
