Radar Bandara Soetta Mati, AirAsia Delay Hingga 2,5 Jam

AirAsia
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVAnews - Seluruh jadwal penerbangan maskapai AirAsia, pada sore ini terlambat hingga 2,5 jam, akibat matinya radar Bandara Soekarno-Hatta.

"Semua pesawat kami, mulai dari penerbangan sore dan malam ini, baik  domestik maupun internasional, delay satu hingga dua setengah jam," kata Chief Operation Officer Indonesia AirAsia, Ridzki Kramadibrata kepada VIVAnews, Minggu 16 Desember 2012.

Sebelum radar itu mati, kata Ridzki, penerbangan Air Asia dari pagi hingga siang hari cukup tepat waktu. Saat Force Majeur ini terjadi, AirAsia benar-benar mengikuti instruksi bandara Soekarno Hatta, yaitu balik lagi ke bandara awal atau mendarat di bandara terdekat.

Permudah Layanan Perusahaan KITE, Bea Cukai Banten Luncurkan SIAP KABAN

Sejumlah maskapai penerbangan yang lain juga mengalihkan pesawatnya ke bandara lain. Maskapai Sriwijaya Air, milsanya,  terpaksa mengalihkan satu pesawatnya yang terbang dari Tanjung Pandan menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat itu dialihkan ke Pangkal Pinang.

Sedangkan satu pesawat dari Batam yang seharusnya terbang ke Bandara Soekarno-Hatta ditunda atau delay karena tidak mendapatkan izin terbang dari otoritas penerbangan.

Ilustrasi etnis Uighur kerja di pabrik.

Ritel Fashion China Hadapi Ancaman Boikot di Tengah Tuduhan Eksploitasi Warga Uighur

Organisasi Save Uyghur, yang didukung organisasi HAM 'Justice for All' yang berbasis di Chicago, telah memulai kampanye boikot terhadap toko pakaian online China, Shein.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024