Terduga Penyerang Polsek di Papua Tewas Ditembak

Polisi dan prajurit TNI saat bertugas di Papua beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Hubert Mabel, yang diduga sebagai salah seorang pelaku penyerang Polsek Pirime Lany Jaya beberapa waktu lalu, tewas ditembak polisi, Minggu 16 Desember sekitar pukul 10.30 WIT di Kampung Abusak, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Polisi melepaskan tembakan karena Hubert melawan dan berupaya merampas senjata api polisi.

Juru Bicara Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.

Sering Pikirkan Kematian, Bunda Corla Galau Mau Dimakamkan di Jerman Atau Indonesia

"Hubert Mabel yang terlibat kasus penyerangan Polsek Pirime ditembak karena berupaya melawan saat akan ditangkap. Ia juga mencoba merampas senjata anggota," kata I Gede.

Kronologi kejadian, kata I Gede, berawal saat anggota Tim Khusus Polda Papua mendapat informasi bahwa Hubert Mabel berada di salah satu Kampung di Wamena. Lantas dua anggota menuju lokasi untuk melakukan penangkapan.

"Sekitar pukul 09.00 anggota timsus mendapat info, salah satu pelaku yang diduga terlibat kasus peledakan bom di gedung DPRD Jayawijaya dan juga sebagai salah satu pelaku penyerangan Polsek Pirime sedang berada di Wamena. Tepatnya di kampung Abusak, Distrik Kurulu. Kemudian 2 anggota timsus diantar oleh pelaku kepemilikan amunisi yang tertangkap 14 Desember lalu,  atas nama MJ alias WG," ucapnya.

Tiba di lokasi, WG menelepon Hubert Mabel untuk bertemu di Jalan Raya. Ternyata permintaan itu dipenuhi. “Hubert Mabel beserta 4 orang temannya menuju jalan raya membawa membawa parang," ujar I Gede.

Melihat Hubert Mabel bersama empat rekannya datang dengan membawa parang, dua anggota Timsus menyuruh mereka untuk tiarap di tanah. Tapi permintaan itu tidak ditanggapi, malah mereka berupaya menyerang dan merampas senjata dua anggota Timsus.

Panglima Militer Israel Tegaskan Negaranya akan Membalas Serangan Iran

"Saat terjadi pergumulan dan senjata anggota nyaris direbut, salah satu anggota timsus kemudian menembak Hubert Mabel dengan tujuan melumpuhkan," ucap I Gede.

Setelah berhasil dilumpuhkan, petugas langsung melarikannya ke Rumah Sakit Wamena. Namun, karena pendarahan tidak bisa dihentikan, akhirnya Hubert tewas. "Petugas sudah berupaya melarikannya ke RS, tapi karena ia banyak kehilangan darah, ia pun tewas," jelas I Gede.

Selain berhasil menembak Hubert Mabel, saat ini empat rekannya juga berhasil ditahan. "Empat orang itu masih diperiksa secara intensif di Polres Jayawijaya, untuk mengetahui peran mereka dalam aksi penyerangan Polsek Pirime."

Di tempat terpisah, sebuah pos Polisi Buoma yang juga berada di Jayawijaya dibakar massa. Pembakaran pos polisi ini terjadi pasca penembakan terhadap Hubert Mabel.

Tapi hingga saat ini belum diketahui apakah pembakaran pos polisi itu ada kaitannya dengan tewasnya Hubert.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor usai halal bihalal di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Pasrah

Ditetapkan Tersangka Korupsi oleh KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Pasrah

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024