Kronologi Pembakaran Pos Polisi di Papua

Polisi dan prajurit TNI saat bertugas di Papua beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Aksi pembakaran fasilitas Polisi kembali terjadi di Papua. Jika sebelumnya Markas Polsek Pirime Lany Jaya diserang dan dibakar, kali ini Pos Polisi Wouma yang terletak di Jalan Ahmad Yani Wamena Jayawijaya.

Sekelompok orang tak dikenal, Minggu 16 Desember sekitar pukul 21.30 WIT, melakukan aksi pembakaran itu. Akibat peristiwa ini, warga mengungsi ke Markas Kodim dan Polres setempat, karena mereka khawatir dengan keselamatannya.

Dari data yang berhasil dihimpun, aksi pembakaran Pos Polisi Wouma terjadi, ketika seluruh anggota yang biasa bertugas di sana sedang disiagakan di Polsek Wamena Kota.

Tiba-tiba, muncul sekitar puluhan orang tak dikenal di sekitar Pos. Awalnya mereka melempari pos dengan batu. Namun, tidak berapa lama kemudian, sekelompok orang itu masuk pos dan membakar bangunan hingga hangus.

Aparat Kepolisian dari Polres Jayawijaya yang mengetahui aksi itu, langsung menuju lokasi kejadian. Polisi sempat mengeluarkan sejumlah tembakan guna menghentikan aksi pembakaran itu. Sebanyak 30 orang warga diamankan dari lokasi untuk dimintai keterangan.

Polisi juga  mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Warga di sekitar lokasi di evakuasi markas Polres dan mess Kodim 1702 Jayawijaya, menunggu situasi benar-benar kondusif. Bahkan sampai tengah malam ini masih berlangsung," ujar seorang warga.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Juru Bicara Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya mengatakan, sedang mengumpulkan data lengkap. "Nanti saya kabari, masih berkoordinasi dengan Polres setempat," jawabnya. (eh)

Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 7 Miliar Rupiah
Sopyan Dado

Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Keluarga Ungkap Hal Ini

Keluarga Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Ungkap Hal Ini

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024