Mahfud MD Tak Ambil Pusing Dilaporkan ke Polisi

Mahfud MD Berkunjung ke Redaksi VIVAnews.Com
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, tidak peduli dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri oleh salah satu korban lumpur Sidoarjo, Letjen (Purn) TNI Marinir Suharto, Senin kemarin, 17 Desember 2012.

“Laporkan saja saya ke seluruh penjuru dunia. Saya tidak peduli,” kata Mahfud di Jakarta, Rabu 19 Desember 2012. Menurutnya, hakim MK sudah sering dilaporkan ke polisi dan pengadilan oleh orang yang kalah dalam sidang gugatan uji materi di MK.

Letjen (Purn) TNI Marinir Suharto merupakan warga di pemukiman yang berada di luar peta terdampak lumpur Sidoarjo. Ia melaporkan sembilan hakim MK, termasuk Mahfud MK, karena tidak puas dengan putusan MK terkait uji materi Peraturan Presiden tentang Lumpur Sidoarjo. Suharto menuduh hakim MK memasukkan data atau keterangan palsu dalam putusannya.

Mahfud mengatakan, hampir semua orang yang kalah dalam sidang MK selalu menyalahkan institusi MK. “Jadi yang begitu biasa saja, tak perlu dipikirkan. Itu asyik ditonton sebagai akrobat, tapi tak perlu dipikirkan. Kata orang Jakarta, ‘emang gue pikirin,’” ujar Mahfud.

Mahfud menyatakan, putusan hakim tidak bisa dipidanakan kecuali jika hakim berbuat kesalahan dengan sengaja. “Orang yang melaporkan hakim MK karena putusan yang dikeluarkan MK, itu justru tidak benar,” kata dia.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024